Fredericks mengaku, kalau sejak pertama menjabat sebagai kepala desa Pondok Kelor. Yang pertama kali disentuhnya adalah keamanan, dirinya mengajak masyarakat untuk bahu membahu, menjaga keamanan di lingkungan Desa Pondok Kelor.
Karena dengan aman, maka sesuatu yang direncanakan kedepan akan lancar. Untuk memulai hal itu, dirinya membangun lima pos yang tersebar di sejumlah titik. Mulai di Kantor Desa, Dusun Krajan, Mandaran, Cempaka, dan blok Imbaran.
"Untuk penjaganya dari perangkat desa, masyarakat, RT, RW, dan Linmas. Mereka berjaga mulai Pukul 21.00 WIB hingga pagi," jelasnya.
Kepala desa yang belum genap satu tahun menjabat itu mengaku, kalau sejak adanya pos Satkamling. Pondok Kelor aman dari pencurian ternak ataupun kendaraan bermotor.
"Jadi kalau orang yang mencurigakan, kita langsung kontrol dan menanyakam keperluannya. Sehingga alhamdulillah aman," katanya.
Ia berharap, masyarakat Desa Pondok Kelor lebih taat hukum, menjaga keamanan dan lingkungan. Serta, juga sadar akan aturan hukum, agar menjadi edukasi bagi masyarakat lainnya.
Sementara Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengucapkan selamat, kepada lima kepala desa yang mendapat penghargaaan. Termasuk, Kepala Desa Pondok Kelor.
"Selamat dan terimakasih, telah membantu tugas kepolisian dalam menciptakan sistem, siskamling yang efektif dan baik," ucap kapolres asal Aceh itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait