PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Secara mengejutkan, Timnas Spanyol kalah 1-2 atas Jepang pada Piala Dunia 2022. Diduga ada lima penyebab kekalahan Spanyol atas Jepang ini. Mulai dari menghindari lawan berat, hingga menahan diri.
Pertama kemungkinan Spanyol menghindari lawan berat. Dimana jika lolos sebagai juara Grup E, maka mereka akan menghadapi Kroasia di babak 16 besar dan kemungkinan besar Brasil jika mampu melenggang ke perempatfinal.
Sedangkan dalam situasi ini, Spanyol akan menghadapi Maroko di 16 besar. Jika mampu lolos ke perempatfinal, La Furia Roja kemungkinan akan menghadapi Portugal atau salah satu di antara Swiss, Serbia, dan Kamerun. Tentu, itu jauh lebih baik ketimbang menghadapi Brasil.
Masih ada kemungkinan Brasil masuk ke jalur Spanyol jika jadi runner-up Grup G. Namun hal itu cukup sulit terjadi, terkecuali Swiss menang dengan margin tiga gol dan Brasil kalah dari Kamerun.
Kemudian gol kontroversial Jepang yang tak tak bisa disangkal merupakan penentu hasil akhir dalam pertandingan kontra Jepang. Gol kemenangan Jepang yang dilesakkan oleh Ao Tanaka diperdebatkan di media sosial seusai pertandingan.
Sebelum diselesaikan oleh Tanaka, bola terlihat sempat keluar sedikit dari lapangan. Umpan dari Kaoru Mitoma kemudian disambar oleh Tanaka yang menjadi gol kemenangan dalam laga ini.
Tayangan ulang memperlihatkan adanya kemungkinan bola keluar dari arena permainan. Namun, wasit dan para pemantau di ruangan VAR memutuskan bahwa gol tersebut adalah sah
Lalu permainan efektif Jepang, dimana selain disiplin bertahan, Jepang juga nyatanya sangat mematikan dalam menyerang. Mereka mengakhiri babak pertama dengan ketertinggalan satu gol namun sama sekali tak membuang peluang ketika itu tiba.
Terbukti, dua gol Jepang yang dicatatkan ke gawang Unai Simon hanya terpaut tiga menit. Ritsu Doan menyamakan skor pada menit ke-48, dan Ao Tanaka membalikkan kedudukan pada menit ke-51.
Selanjutnya, pelatih handal Jepang Hajime Moriyasu telah membuktikan bahwa dirinya bukanlah pelatih sembarangan. Taktik bertahannya telah lebih dulu menenggelamkan Jerman dengan skor 2-1.
Para pemain Jepang pun tampil dengan luar biasa karena disiplin dalam menjaga pertahanan mereka. Selain kejeniusan Hajime Moriyasu, kedisplinan tersebut juga sangat memainkan peranan penting.
Serta, kemungkinan Spanyol menahan diri, meski hanya meraih empat poin dari tiga laga. Kemenangan telak 7-0 atas Kosta Rika di pekan pembuka nyatanya sangat berpengaruh.
Mereka sama sekali tidak risau ketika Jerman unggul atas Kosta Rika. Sebab Jerman perlu menang dengan skor fantastis untuk mengalahkan selisih gol Spanyol. Itu mungkin yang menyebabkan skuad asuhan Luis Enrique menahan diri di saat-saat terakhir demi menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti cedera pemain.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait