JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memensiunkan sebanyak 33 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara. Langkah itu, untuk mengurangi emisi karbon.
Menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan penutupan 33 PLTU batu bara merupakan langkah konkrit dari roadmap transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Roadmap transisi energi itu berisi dua program utama, yaitu supply dan demand. Dimana dari sisi supply, salah satu caranya ialah dengan mengurangi penggunaan pembangkit listrik berbahan baku batubara (PLTU).
"Kita sedang melakukan kajian untuk memensiunkan 33 unit PLTU," kata Arifin pada Acara Partnership in Climate Action di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).
Dia menjelaskan, sektor energi ikut andil dalam menyumbang emisi karbon, yaitu mencapai 38-40 persen dari total keseluruhan emisi karbon secara nasional.
"Itu setara dengan lebih dari 450 juta CO2 per tahun," kata Arifin.
Terkait dengan itu, Pemerintah Indonesia mengambil langkah konkrit guna melakukan berbagai mitigasi dampak negatif dari hal tersebut, salah satunya adalah dengan menjalankan transisi energi.
Indonesia bahkan telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat, sejalan dengan Paris Agreement yang disepakati secara global.
Sumber : https://iNews.id
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait