Tim Gabungan Diterjunkan Guna Pencarian Korban Tersambar Petir di Teluk Pantai Rajekwesi, Banyuwangi

BANYUWANGI. iNewsProbolinggo.id -  Upaya pencarian nelayan yang terjatuh di Teluk Pantai Rajekwesi, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi usai tersambar petir , Sabtu 12/11/2022, dihentikan sementara.

Koordinator Basarnas, Nur Kholis Masjid mengatakan, pencarian Mujiono (39) korban hilang di lautan, bakal dilanjutkan esok hari. Itu karena, kondisi cuaca mulai gelap dan hujan. 

Nur Kholis menyampaikan, petugas yang terlibat dalam pencarian korban hilang, diantaranya ; BPBD Kabupaten Banyuwangi, Polsek Pesanggaran, Polairud Pancer, Pos AL Pancer dan BSI 851 Banyuwangi, Koramil Pesanggaran Destana Desa Sarongan, Rapala termasuk Nelayan Rajekwesi. 

"Alat yang disediakan oleh Basarnas meliputi ; Truk Giga, LCR dan Mopel 25Pk. Lalu peralatan water Rescue lengkap, Aljom 2 buah, Hazmat 2 set, peralatan medis 1 set dan trail 1 unit,"terang Nur Kholis, Minggu 13/11/2022.

Nur Kholis menyebut, dalam pencarian korban Hari Minggu, kondisi cuaca berangin 10-12 knots arah timur - barat dan cuaca hujan disertai ombak 2.5-3 meter. 

"Pencarian korban dilanjutkan esok hari senin (14/11/22) sekitar pukul 06.30 WIB," jelas Nur Kholis. 

Diberitakan sebelumnya, Dua orang nelayan asal Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi disambar petir saat hendak menyalakan lampu keramba ikan di tengah laut selatan. Satu orang diantaranya hilang, serta seorang lainnya selamat namun mengalami luka bakar. 

Kedua nelayan tersebut, bernama Mujiono dan Harianto. Mereka tersambar petir sekitar pukul 18.35 WIB, Sabtu 12/11/2022. Saat itu, keduanya sedang berada di dalam boat atau perahu. Insiden terjadi, saat kedua korban berangkat naik perahu, hendak menyalakan lampu keramba di tengah lautan

Editor : Ahmad Hilmiddin