PROBOLINGGO, iNewsProbolingo.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) menggelar Festival kuliner buah dan sayur di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (5/11/2022).
Itu guna mengenalkan kuliner khas dan tempat wisata yang ada di kecamatan setempat. Kegiatan yang digelar di Rest Area Bermi Eco Park, Desa Bermi, Kecamatan Krucil itu, turut dihadiri Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.
Saat menghadiri acara festival yang dikuti oleh 14 desa Se-Kecamatan Krucil itu, Timbul mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut juga mengajak kembali memotret, mengenalkan bahwa di Probolinggo banyak tempat wisata.
Timbul mengatakan, kalau sejatinya Desa Bermi sudah terkenal dan menjadi jujukan tempat wisata sejak jaman Belanda dulu. Dan dilokasi tersebut, juga banyak bangunan Belanda yang masih tersisa.
"Tentunya kita mereview kembali, bagaimana sesungguhnya Desa Bermi yang ada di Kecamatan Krucil ini," terangnya.
Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko saat bersantai menikmati kuliner (foto : zainul rifan/iNewsProbolinggo.id)
Timbul mengajak semua desa di Kabupaten Probolinggo, untuk bisa menjadi desa mandiri. Sehingga nantinya bukan hanya Desa Bermi saja, melainkan semua desa saling bantu membantu demi kemajuan desa. Termasuk potensinya, di mana nanti maju bersama-sama.
"Mari sama-sama membangun desa, siapa lagi kalau buka orabg yang ada didesa itu masing-masing. Itulah yang harus kita kembangkan, dan bisa maju dan mandiri," katanya.
Sementara Kepala Diskopar Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan, kalau kegiatan tersebut selain mengenalkan wisata, pihaknya turut mencoba mengenalkan kuliner khas Krucil yang nantinya dapat menjadi tambahan kuliner nasional.
"Ini nanti kita kerjasama dengan kementrian wisata, nanti akan kita perkenalkan. Insyallah bulan 3 ketika launching desa wisata," akunya.
Pihaknya juga tidak berhenti di Kecamatan Krucil saja, melainkan bakal bergeser ke kecamatan lainnya di Kabupaten Probolinggo.
"Bulan kemarin kecamatan sumber, bulan ini krucil, bukan 3 geser di daerah pantura," jelasnya.
Koordinator TP PKK Desa Kertosuko, Qurrotul Aini yang mengikuti festival tersebut mengaku bangga, bisa mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti itu baru pertama kali diadakan.
"Sebelumnya gak ada kegiatan yang kayak ini, biasanya kayak stand berjejer," paparnya.
Saat ini yang menjadi andalan menunya, adalah mie porang dan olahan jamur yang dihasilkan oleh desanya.
"Persiapannya sejak seminggu yang lalu, untuk memilih menu apa yang akan dihidangkan," ujarnya wanita murah senyum itu.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait