JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memimpin upacara Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-76. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan tantangan ekonomi yang terus berubah.
Sri Mulyani menyebut, ekonomi Indonesia saat ini masih diuji oleh sejumlah persoalan, mulai dari pandemi Covid-19, kondisi geopolitik global, dan ancaman resesi global. Dia menegaskan, ini bukanlah tantangan yang mudah dan polanya terus berubah.
"Ke depan kita akan menghadapi tantangan yang sekarang pun telah terasa, perubahan iklim yang akan sangat mempengaruhi keuangan negara dan perekonomian, serta kesejahteraan rakyat. teknologi digital yang terus berubah, dan konstelasi geopolitik dunia yang terus berubah juga menjadi tantangan yang harus kita respon sebagai pengelola keuangan negara," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Sri Mulyani menambahkan, ada tantangan yang dapat mencelakai atau menghambat pemulihan ekonomi nasional, sehingga perlu sigap dalam menghadapinya. Maka dari itu, selain bersuka cita dalam momen HORI ke-76, perlu sigap menghadapi tantangan dan tangguh dalam mengawal pemulihan Indonesia.
"Karena setiap tantangan, apapun bentuknya, dia akan terus mencelakai terwujudnya kemerdekaan RI," kata dia.
Terlebih, setelah pandemi, ekonomi Indonesia pulih dengan cepat dan juga kuat. Tantangan baru yang hadir setelah pandemi ini tidak selalu lebih mudah.
Dia mencontohkan geopolitik dan ekonomi global yang mengalami tekanan bertubi-tubi pasti akan memberikan imbas kepada perekonomian Indonesia.
"Sebagai pengelola keuangan negara, kita harus sigap meresponnya. Kebijakan fiskal dan keuangan negara yang adaptif, responsif, dan fleksibel namun tetap akuntabel, transparan, dan tata kelola yang baik menjadi kunci untuk terus menjaga masyarakat Indonesia, perekonomian Indonesia, dan juga keuangan negara," ucap Sri Mulyani.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait