PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Aksi pencurian emas di Toko Emas Pusaka, Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo terekam Kamera CCTV (Closed Circuit Television).
Pelaku yang diduga sebagai suami istri itu, bermodus mencuri emas senilai Rp 3,4 juta. Dalam rekaman CCTV berdurasi 04.16 menit itu, terlihat seorang wanita berkerudung biru dengan baju loreng putih sedang bersama lelaki berbaju hem biru dan berkopyah hitam. Keduanya berlagak menawar gelang emas.
Tepat pada detik ke 19, pelaku pria terlihat memasukan sesuatu kedalam kantong celananya. Sementara pelaku wanita, terlihat mencoba beberapa gelang yang ditunjukan oleh penjaga toko. Hingga akhirnya mereka bergegas pergi, tanpa membeli satu emaspun.
Ibnu Hajar selaku pemilik toko emas mengungkapkan, kalau peristiwa itu sejatinya sudah terjadi pada Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 08.33 WIB. Kala itu, dua orang yang terlihat sebagai suami istri itu datang dan bertanya tentang gelang emas yang harganya sekitar Rp 15 juta.
Karena itu, penjaga toko segera mengeluarkan emas yang ditanyakan oleh dua orang tersebut. Keduanya tidak langsung membayar, namun berlagak masih melihat-lihat emas lainnya.
"Mereka mengaku orang Kraksaan dekat Alun-alun, cuma lama tinggal di lumajang. Makanya logat bicaranya tidak seperti orang Kraksaan," terangnya. Sabtu (29/10/2022)
Setelah puas melihat-lihat, kedua pencuri sepakat hendak membeli gelang emas seharga Rp 15 juta. Namun mereka masih ingin melihat-lihat ke dalam pasar terlebih dahulu, dan bakal kembali setelah selesai.
Saat itulah, penjaga mulai merasa curiga dan langsung meminta Ibnu, untuk mengecek CCTV untuk memastikan kecurigaannya.
"Awalnya saya tidak curiga, pas pergi itu saya curiga. Nah ternyata benar, setelah dicek mereka mencuri gelang emas seharga 3,4 juta," ucapnya.
Ibnu mengaku, tidak melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Ia lebih memilih menyebar Rekaman CCTV tersebut, agar orang lain tidak menjadi korban atas tindakan pencurian yang dilakukan keduanya.
"Jadi kalau ada dua orang ini bisa lebih hati-hati nanti," ujarnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Ipda Dj Styo mengatakan, kalau pihaknya belum mengetahui peristiwa tersebut.
"Tidak ada laporan dari pemilik mas," ucapnya saat dikonfirmasi melalui panggilan seluler.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait