PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Warga Kota Probolinggo diminta agar lebih waspada, menghadapi cuaca ekstrim yang berpotensi memicu terjadinya Bencana Hidrometeorologi.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Probolinggo Sugito Prasetyo, pada Selasa (25/10/2022).
"Kondisi cuaca ekstrim ini terjadi dalam sepekan di beberapa daerah di Jawa Timur sampai awal Nopember mendatang," tandasnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika terjadi pelambatan pada kecepatan angin dan pola konvergensi.
"Sehingga dengan kondisi ini bisa meningkatkan aktifitas dan penumbuhan awan hujan," ungkapnya.
Sugito Prasetio mengatakan, di Jawa Timur itu terjadi fenomena gelombang atmosfer equatorial rossby dan kelvin. Selain itu, suhu muka laut di perairan hangat dengan anomali antara 0,5 sampai dengan 2,5 derajat Celsius.
"Kondisi ini menyebabkan suplay uap air di atmosfir akan semakin banyak, sehingga berpengaruh terhadap pembentukan awan kumulonimbus yang semakin intens," katanya.
Selain diminta agar lebih waspada, masyarakat Kota Probolinggo juga dihimbau, agar melakukan penataan lingkungannya dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.
"Apalagi di Kota Probolinggo saat ini, berpotensi terjadinya hujan lebat. Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya banjir, warga diharapkan tetap menjaga lingkungannya," pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait