Jadi Sorotan Publik, Siswi Pemenang Event Fashion Street Parade di Probolinggo Mengaku Kecewa

Ahmad Didin
Nizelia saat menunjukan piala fashion parade street dan piagam penghargaan lainnya

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id -Adanya sorotan negatif terhadap event Fashion Street Parade yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan, pada Minggu (16/10/2022) lalu. Memantik rasa kekecewaan yang begitu mendalam, bagi peserta event fashion tersebut.

Salah satunya, dirasakan Nizelia Nabila Cahya Dewi, siswi kelas XI IPS 1, SMAN 1 Kraksaan. Di mana, merupakan pelajar asal Kecamatan Maron yang menjadi pemenang juara I pada event tersebut.

Nizelia berharap, adanya sorotan negatif tersebut tidak ada kepentingan di dalamnya dan cukup sebagai nilai kritik, serta masukan saja. Menurutnya, sejatinya adanya even itu merupakan kegiatan yang baik, lantaran dapat membangun kreasi dan kreatifitas anak muda. 

"Kalau pada prakteknya dinilai kurang baik atau negatif, saya atas nama pribadi, serta mewakili seluruh peserta termasuk panitia, meminta maaf kepada semuanya,"ungkap Nizelia, Jum'at (21/10/2022). 

Nizelia turut menyampaikan, kalau dalam event tersebut sebenarnya terdapat pula kegiatan positif lainnya. Seperti santunan anak yatim, untuk korban kanjuruhan dan pemberian beasiswa simpanan pelajar.

"Jika hal positif lebih banyak dibandingkan dengan hal negatif, saya pikir media harusnya lebih komperhensif dalam menyikapi atau memberitakannya. Sehingga tidak terkesan, kalau even itu hanya sekedar berisikan fashion saja,"jelas pelajar yang menjadi langganan juara fashion tersebut. 

Nizelia menekankan, kalau pakaian yang dikenakannya saat mengikuti event fashion dinilai terlalu terbuka, maka dirinya mengucapkan banyak terimakasih karena sudah diingatkan.

Hanya saja, sebut Nizelia, sebetulnya masih banyak event lainnya yang semestinya perlu diperhatikan, sehingga tidak hanya terfokus kepada satu event itu saja. 

"Apalagi berulang menayangkan foto saya sebagai bahan pemberitaan, tanpa menayangkan foto peserta lainnya. Ini membuktikan seakan hanya diri saya yang disudutkan. Saya berharap ini tidak ada kaitannya, dengan kepentingan apapun,"keluhnya.

Nizelia juga menilai, kalau semuanya sudah terjadi dan nasi sudah menjadi bubur. Karena itu, cukup dibuat pelajaran bukan justru terlarut dan memperkeruh suasana.

"Semoga semuanya yang telah terjadi, menjadi pembelajaran bersama. Utamanya bagi saya, seorang siswi sekolah yang masih butuh banyak bimbingan dan arahan,"ujar pelajar yang kesehariannya memakai jilbab tersebut.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network