PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Perum Bulog Cabang Probolinggo menggelontorkan beras hasil panen petani, di pasar murah. Pasar murah yang menjadi program Gubernur Jawa Timur itu digelar di dua pasar berbeda, yakni pasar Baru dan pasar Wonoasih hingga bulan Desember mendatang.
"Kita jual seharga Rp 43 ribu / sak dengan kemasan 5 kg," ujar Kepala Perum Bulog Cabang Probolinggo, Muhamad Ramadhan, Selasa (27/9/2022).
Iia menjelaskan, di pasar murah tersebut pihaknya menyiapkan stok beras medium untuk memastikan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
"Di gelaran pasar murah ini kita berusaha untuk menstabilkan harga," ungkapnya.
Muhamad Ramadhan menambahkan, di tengah dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ini, pihaknya menjamin kebutuhan pangan yang tersimpan di gudang Bulog selalu tersedia untuk masyarakat.
Sekedar diketahui, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) menggelar pasar murah. Pasar murah digelar, untuk meringankan beban masyarakat terhadap dampak kenaikan BBM. Alhasil, pasar murah ini menjadi serbuan masyarakat.
Salah seorang warga, Ny. Hamidah menjelaskan, gelaran pasar murah ini sangat membantu masyarakat, pasca kenaikan harga BBM.
"Yang jelas pasar murah ini sangat membantu, karena harganya lebih murah dari toko," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait