PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang cukup signifikan menjelang bulan suci ramadhan 2025, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo bakal menggelar pasar murah bersubsidi di 24 kecamatan.
Kabid Perdagangan pada DKUPP Kabupaten Probolinggo Mehdinsareza Wiriarsa mengatakan, rencana pengadaan pasar murah bersubsidi itu berdasar pada hasil sidak pihaknya terhadap sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Hasilnya, dalam proses sidak itu pihaknya menemukan kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok, seperti beras, cabe rawit. Namun naiknya tidak terlalu signifikan, hanya naik Rp 1-2 ribu saja.
"Setelah koordinasi, kami rencanakan untuk melakukan operasi pasar murah bersubsidi," katanya, Sabtu (22/2/2025)
Operasi itu, lanjut Reza, akan dilakukan di masing-masing kecamatan secara bergantian, dan kegiatannya akan dimulai pada 3 Maret 2025 mendatang.
Pemilihan kecamatan sebagai pusat pasar murah, karena jika dilakukan di pasar tradisional, dikhawatirkan warga luar kecamatan tersebut juga turut mengikuti.
"Pasar itu banyak orang luar datang, nanti warga setempat malah justru tidak kebagian," ucapnya.
Ia berharap adanya pasar murah bersubsidi ini nantinya dapat membantu menekan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
