Kepada iNews.id, Ketua MUI Kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad mengaku mendapat banyak aduan adanya acara tersebut. Di mana mereka memprotes penggunaan halaman Museum Rasulullah, sebagai lokasi acara musik hingga penampilan dancer.
"Saya datang ke Museum Rasulullah, guna memastikan apakah Artefak Peninggalan Rasulullah masih ada di dalamnya. Dan saya menyayangkan, kenapa acara tersebut digelar di depan Museum Rasulullah," terang Nizar.
Terpisah, melalui story nomor Whatsaap nya Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menegaskan, kalo Museum Rasulullah telah ditutup. Di mana barang-barang di dalamnya, sudah dipindahkan sejak 4 September.
"MUSEUM UD SY TUTUP PINDAH BARANG2 NYA SEJAK TGL 4 SEPTEMEBER" tulis Hadi melalui story nomor Whatsaap nya.
Hingga berita ditulis, belum ada pihak yang bertanggung jawab, dengan adanya gelaran musik dan penampilan dancer di halaman Museum Rasulullah tersebut. Termasuk pihak panitia, apakah berasal dari event organizer atau istansi yang mengadakannya, datanya belum dikantongi iNews.id.
Berikut link videonya...!!!
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait