PROBOLINGGO, iNews.id - Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL), Kota Probolinggo terus gencar melakukan pembinaan terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL). Pembinaan itu, berupa sosialisasi agar PKL tetap tertib berjualan.
Hal ini disampaikan Ketua PPKL Kota Probolinggo, Munadi, Kamis (28/7)2022). "Kita juga tidak pernah menarik retribusi terhadap para PKL," katanya.
Munadi menjelaskan, urusan retribusi itu merupakan kewenangan dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo.
"Untuk memberdayakan PKL, kita memang menarik iuran pada mereka," kata Munadi tidak menyebut nominal iurannya.
Penarikan iuran tersebut, kata dia, nantinya akan kembali pada PKL sendiri. "Jadi misalnya ada keluarga PKL yang sakit, kita ambilkan dari hasil iuran itu untuk membantu mereka,' tandasnya.
Munadi menambahkan, PPKL itu hanya sebagai wadah untuk menampung apa yang menjadi aspirasi mereka. "Jadi PPKL itu bukan sebuah organisasi yang mencari hasil, tetapi wadah untuk melakukan pembinaan terhadap PKL yang ada di Kota Probolinggo," pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
