PROBOLINGGO, iNews.id - Merespon informasi KPU Jatim, dimana Kota Probolinggo masuk kategori wilayah yang rawan terjadinya konflik dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu).
Akhirnya mendapatkan tanggapan, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Probolinggo. Ketua Keanggotaan dan Kaderesasi (OKK) DPC PPP Kota Probolinggo, Zainullah Fatoni menilai kurang sepakat, dengan pendapat itu.
"Saya kurang sepakat," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).
Meski demikian, ia tidak memungkiri Kota Probolinggo pernah mengalami insiden buruk, pada Pemilukada tahun 2014 lalu. Yakni terjadinya pembakaran pada sebuah mobil, saat proses penghitungan Pemilukada.
"Tapi pada pemilu tahun 2019, Kota Probolinggo sudah kondusif," jelasnya.
Menurut Zainullah Fatoni yang juga anggota DPRD Kota Probolinggo itu, rawannya konflik pada saat pemilu tidak hanya terjadi Kota Probolinggo saja. Tetapi semua daerah rentan terjadi konflik saat pelaksanaan pemilu.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait