Puluhan atlet hadang kontingen Bondowoso itu kata Anis, terpaksa menggunakan 2 kamar hotel, 1 kamar diisi 10 orang atlet, hal itu disebabkan karena keterbatasan dana untuk menyewa tempat penginapan.
"Biaya kita saat ini kurang, kami terpaksa hanya sewa 2 kamar penginapan untuk 20 orang atlet. Biasanya atlet itu makan 3 kali sehari, karena anggaran kurang jadi kami terpaksa makan nasi bungkus 2 kali sehari," imbuhnya.
Sementara, Sinung Sudrajat Pimpinan DPRD Bondowoso sangat menyesalkan pemerintah tidak mensupport terhadap atlet hadang yang sudah jelas-jelas berprestasi juara bertahan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
"Kami memaklumi kondisi anggaran sangat minim karena berbarengan dengan Porprov. Tapi setidaknya ketika niat nonformal kan bisa gotong royong untuk mensupport mereka," imbuhnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait