PROBOLINGGO, iNews.id - Proyek pembangunan plengsengan dan perbaikan jalan aspal di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo dikeluhkan warga. Pasalnya, hingga saat ini pengerjaan proyek tersebut tidak dilanjutkan.
Ironisnya, pengerjaan proyek tersebut tidak ada papan nama. Sehingga warga sekitar tidak tahu siapa yang mengerjakannya.
"Saya tidak tahu siapa yang mengerjakannya," ujar warga setempat, Muslih, Sabtu (25/6).
Menurut dia, beberapa hari ini dia tidak melihat ada orang bekerja. Dia tahunya ada pengerjaan proyek plengsengan dan perbaikan jalan aspal yang pengerjaannya tidak dilanjutkan.
"Seandainya ada papan namanya, kan masyarakat juga bisa turut melakukan pengawasan. Tapi pengerjaan proyek ini tidak ada papan namanya. Sehingga kita sebagai warga tidak tahu berapa nilai proyeknya," tandasnya.
Pantauan di lapangan, pengerjaan proyek plengsengan itu berdampingan dengan proyek perbaikan jalan aspal. Di dua sisi badan jalan, banyak krikil batu atau batu koral yang belum diaspal. Bahkan, bangunan plengsengan sebagian ada yang retak.
Lurah Kelurahan Ketapang, Faruq saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu soal pengerjaan proyek tersebut. "Saya tidak tahu. Coba tanyakan ke Dinas PU," kilahnya.
Faruq mengaku pengerjaan proyek tersebut hampir sebulan dikerjakan. Namun pihaknya tidak tahu CV apa yang mengerjakannya.
"Seharusnya di lokasi proyek itu ada papan namanya. Sehingga masyarakat juga bisa tahu," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait