PROBOLINGGO, iNews.id - Imbauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo terhadap pengunjung Taman Semeru Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan dianggap angin lalu. Imbauan yang berisi agar pengunjung tidak bermain bola dan merusak fasilitas lainnya, rupanya tak digubris.
Terbukti, hampir setiap sore taman itu menjadi ajang tempat bermain bola. Akibatnya rumput taman banyak yang rusak.
"Kondisi ini karena petugas penjaga taman yang tidak ada," ujar salah seorang warga setempat, Misto kepada iNewsProbolinggo.id, Minggu (19/6).
Menurut dia, taman sebelah sisi selatan tidak hanya menjadi tempat bermain bola, namun juga banyak sampah yang berserakan. "Padahal sudah disediakan tong sampah. Tapi masih banyak pengunjung yang tidak menggubris imbauan itu," katanya.
Hal senada juga dikatakan Halimah. Perempuan pemilik toko yang tidak jauh dari Taman Semeru itu menjelaskan, pengunjung Taman Semeru itu banyak yang berasal dari warga Kabupaten Probolinggo.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat viral gerobak sampah dinaiki dan dibuat mainan. Hingga videonya menjadi viral di medsos.
"Ya, itu karena minim petugas yang menjaga taman, sehingga pengunjung seenaknya merusak fasilitas yang ada," katanya.
Secara terpisah, Kepala DLH Kota Probolinggo, Rachna Deta Antariksa belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi via selulernya hanya terdengar nada dering dan tidak diangkat.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
