PROBOLINGGO, iNews.id - Selama dua tahun, Calon Jamah Haji (CJH) Kota Probolinggo ditunda pemberangkatannya. Penundaan ini dikarenakan masa pandemi Covid 19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memberangkatkan sebanyak 87 CJH. Kamis (16/06) tadi pagi
Mereka berangkat dari halaman Makodim 0820 menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya. "Ada 87 CJH yang berangkat hari ini," ujar Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat melepas puluhan CJH itu.
Puluhan CJH itu, kata Habib Hadi, dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter) gabungan dengan CJH asal Sampang, Gresik dan Kota Batu. Sebelum diberangkatkan, mereka diberi pembekalan di gedung Puri Manggala Bhakti, Pemkot Probolinggo.
"Niatkan dalam hati untuk beribadah. Jangan memikirkan soal oleh-oleh yang mau dibawa pulang nanti," begitu pesan Wali Kota Habib Hadi.
Saat pelepasan CJH itu, suasananya terlihat haru. Bahkan, tidak sedikit keluarga yang mengantar CJH yang menangis. Seperti Dian (22) warga Jalan Mastrip Kota Probolinggo. Matanya terlihat berkaca-kaca saat mengiringi ibunya yang berangkat naik haji.
"Sebenarnya ibu saya berangkat tahun 2020 kemarin, namun tertunda karena masa pandemi," katanya
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait