PROBOLINGGO, iNews.id - Karang Taruna merupakan sebuah wadah bagi para pemuda desa menyampaikan aspirasi, program atau lainnya, termasuk Desa Opo - opo Kecamatan Krejengan yang tidak pernah ada kabar tiba - tiba membuat sebuah gebrakan spektakuler.
Organisasi pemuda desa yang dinahkodai oleh Muhammad Syaiful Islam ini membuat sebuah kejutan bagi desa yang hampir tidak pernah terlaksana sebelumnya yaitu festival patrol dalam rangka memeriahkan malam ramadhan dan menyambut hari raya idul fitri (28/4/2022).
Alat musik yang dipakai dalam festival Patrol desa Opo-opo adalah alat tradisional seperti kentongan bambu, rebana bahkan ember cat bekas dan tidak boleh memakai alat musik modern.
Syaiful mengungkapkan bahwa dengan adanya festival ini diharapkan kegiatan desa utamanya kegiatan kepemudaan semakin aktif.
"Kami berharap dengan adanya festival patrol ini kegiatan desa semakin banyak serta bisa dijadikan program tahunan, dan bisa juga ditambah dengan program lainnya demi kemajuan desa" ungkapnya.
"Kegiatan ini kami adakan guna memeriahkan dan menyambut hari raya idul fitri yang tinggal menghitung hari, dan juga agar budaya patrol tidak hilang atau bahkan diakui oleh negara lain" imbuhnya.
Disisi lain menurut Kepala Desa Opo-opo, Muhaimin Acara tersebut digelar untuk menyambut hari raya idul Fitri dan rasa syukur selama menjalani puasa di bulan suci ramadan.
"Acara tersebut juga sebagai pengganti takbir keliling yang sekarang dilarang oleh pemerintah", ungakapnya.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti festival tersebut sangat positif selain untuk hiburan warga desa, acara tersebut juga bisa sebagai ajang silaturahmi sesama penduduk desa opo - opo
"Selama beberapa tahun terakhir belum ada acara perkumpulan seperti ini," ungkapnya.
Festival Patrol tersebut diikuti oleh sebelas grup perwakilan dari setiap dusun dan berbagai elemen masyarakat.
Editor : Ahmad Hilmiddin