get app
inews
Aa Text
Read Next : Lebih dari Sekadar Alat Makan: Manfaat Mengejutkan Makan dengan Tangan

Mengandung Bakteri, BPOM Setop Sementara Peredaran Kinder Joy

Selasa, 12 April 2022 | 13:51 WIB
header img

JAKARTA, iNews.id - Beberapa negara di Eropa dan Singapura menarik produk cokelat Kinder. Produk Kinder Suprise yang beredar di Singapura dan Eropa diduga terkontaminasi bakteri salmonella.

Bagaimana dengan Indonesia? Seperti kita tahu, Kinder merupakan salah satu produk makanan cokelat yang digemari anak-anak.

Dalam edaran resmi yang diterbitkan Badan POM di website pom.go,id, menyebut semua produk cokelat Kinder yang ditarik tersebut diproduksi oleh Ferrero N.V/S.A di Belgia. BPOM menegaskan, produk Kinder yang ditarik tersebut tidak terdaftar di Indonesia.

"Keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik tersebut tidak terdaftar di Badan POM," tulis BPOM dalam surat edaran klarifikasi Tentang Penarikan Produk Cokelat Merek Kinder Asal Belgia di Inggris dan Beberapa Negara Uni Eropa, Senin (11/4/2022).

"Nama varian produk yang terdaftar di Indonesia antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD," jelas BPOM.

Meski begitu BPOM RI tetap melakukan tindakan terkait permasalahan ini. Untuk melindungi masyarakat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, Badan POM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.

"Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella. Badan POM mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tulis edaran tersebut.

BPOM meminta kepada Masyarakat, jika menemukan produk cokelat merek Kinder yang tidak terdaftar di Badan POM agar melaporkan ke Badan POM melalui Contact Center HALOBPOM atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut