Pemuda di Kota Probolinggo Jadi Korban Begal, Motor Dirampas di Jalan Barito

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id – Malam nahas dialami seorang pemuda asal Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. YR (18), warga Dusun Bintaosan, harus mengalami peristiwa mencekam saat dirinya menjadi korban begal di Jalan Barito, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Minggu malam (15/6/2025).

Kapolsek Wonoasih, Kompol Zaini, mengungkapkan bahwa malam itu YR sedang dalam perjalanan menjemput temannya, DA, di rumahnya.

Baca Juga

Wanita Asal Leces Probolinggo Alami Luka Bacok Akibat Dibegal Siang Hari

Setelah sempat menunggu sekitar 10 menit, keduanya lalu berboncengan dengan motor Honda berwarna hitam bernopol N-5962-SL menuju rumah saudara DA di kawasan Sumberasih.

Namun, di tengah perjalanan yang tampak lengang dan minim penerangan, tepatnya di Jalan Barito, mereka diadang oleh tiga pria tak dikenal yang datang dari arah berlawanan.

Ketiganya mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion putih dan langsung memepet kendaraan korban.

Baca Juga

Dua Begal di Probolinggo Terancam 9 Tahun Penjara, Anggota Yang Meringkus Diajukan Naik Pangkat

“Salah satu pelaku mengacungkan celurit dan memaksa korban untuk berhenti,” ujar Zaini.

Tak mampu melawan karena diancam senjata tajam, YR menghentikan laju motor. Situasi makin mencekam ketika salah satu pelaku menarik tangan DA.

Dalam kepanikan, YR nekat melompat ke sungai di sisi jalan demi menyelamatkan diri, sementara DA lari tunggang-langgang ke arah utara.

Baca Juga

Dua Begal Yang Diringkus Polres Probolinggo Sudah Beraksi di 12 TKP, Namun Baru Diakui Empat

Tanpa perlawanan berarti, para pelaku langsung membawa kabur motor korban. Kerugian ditaksir mencapai Rp14 juta.

Setelah kondisi memungkinkan, YR melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonoasih. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

“Kami terus melakukan pengembangan untuk mengungkap identitas dan keberadaan ketiga pelaku. Doakan saja segera tertangkap,” tegas Kapolsek.

Editor : Arif Ardliyanto