Sumur Mulai Kering, Desa Tulupari Probolinggo Mulai Dikirimi Air Bersih

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo akhir-akhir ini mengalami krisis air bersih lantaran sumur-sumur kering. Karenanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai mendistribusikan air bersih.
Sebanyak 6.000 liter air bersih disalurkan oleh Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) untuk memenuhi kebutuhan 80 Kepala Keluarga (KK) dengan 240 jiwa yang terdampak di Dusun Dulungan Rt/Rw 11/04 Desa Tulupari.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief mengatakan, sejatinya Desa Tulupari tidak termasuk daerah langganan krisis air bersih. Karenanya, desa tersebut jarang mengalami permintaan air bersih.
Namun musim pada musim kemarau panjang tahun ini menyebabkan sejumlah sumur warga mengering, sehingga diperlukan tindakan cepat dengan mengirim air bersih di lokasi yang dilaporkan terdampak krisis.
"Kami akan melakukan asesmen menyeluruh untuk melihat potensi kekeringan ke depan dan tentu akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk penanganan lanjutan," katanya, Selasa (3/6/2025)
Kekeringan yang terjadi di Desa Tulupari berdampak signifikan terhadap kehidupan harian warga. Selain kesulitan mendapatkan air untuk minum dan memasak warga juga terpaksa menghemat air untuk mandi dan mencuci.
"Pada akhirnya dapat memengaruhi kondisi kesehatan dan sanitasi lingkungan," ucapnya.
Ia juga menambahkan jika, pihaknya siap membantu masyarakat, tidak hanya melalui distribusi air bersih, tetapi juga dengan pendekatan mitigasi jangka panjang seperti pembangunan sumber air alternatif dan edukasi penggunaan air secara efisien.
Editor : Arif Ardliyanto