KPU Kota Probolinggo Luncurkan Buku di Publikasi Hasil Riset Pilkada 2024

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dalam gelaran publikasi hasil riset pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo meluncurkan dua buku berjudul Mozaik Demokrasi Lokal dan Manifestasi Suara Rakyat, pada selasa (29/4/2025) siang.

Publikasi hasil riset Pilkada 2024 ini, digelar di Paseban Sena, Jalan  Suroyo, Kota Probolinggo. Pada Selasa siang itu, pameran tahapan Pilkada 2024 disuguhkan pada tamu undangan.

Baca Juga

KPU Tetapkan 4 Paslon di Probolinggo Pada Pilkada 2024

Badan adhoc, narasumber, jajaran KPU Kota Probolinggo, Komisioner Bawaslu Kota Probolinggo, Ketua KPU Jatim, Wakil Wali Kota Probolinggo turut hadir. 

Saat pembukaan, Wawali Ima Buchori memberikan sambutan. Ia mengucapkan selamat atas publikasi hasil riset Pilkada.

"Mari melebur bersama tanpa sekat tanpa perbedaan untuk bersama-sama bergandengan tangan dan mengawal program pemerintah," Terangnya.

Baca Juga

Sebanyak 179.416 Pemilih, Ditetapkan DPT Pilkada Oleh KPU Kota Probolinggo

Ia berharap buku yang diluncurkan KPU Kota Probolinggo dapat menjadi referensi serta evaluasi bersama.

"Agar penyelenggaraan Pilkada berikutnya semakin baik," ucapnya. 

Sementara itu, Anggota KPU Jatim Choirul Umam mengatakan apresiasinya terhadap peluncuran dua buku KPU Kota Probolinggo.

Baca Juga

KPU Kota Probolinggo Mulai Buka Pendaftaran KPPS, Butuh 2.296 Petugas

"Memiliki buku ini merupakan cita-cita saya sejak tahun 2014. Sehingga kita memiliki legacy untuk generasi berikutnya," ujarnya. 

Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi dalam tahapan pilkada. Seperti pengelolaan data pemilih dan evaluasi multi pihak, kampanye, dana kampanye dan pemungutan suara, serta parsipisi pemilih dalam Pilkada. 

"Dalam dua buku itu diulas lengkap bagaiman evaluasi tahapan Pilkada 2024 di Kota Probolinggo. Sehingga, kita bisa melihat referensi untuk Pilkada berikutnya," katanya. 

Baca Juga

KPU Kota Probolinggo Memilih RSUD Dr Soetomo Surabaya Periksa Kesehatan Bacawali dan Wawali

Menurut Radfan, catatan yang terpenting terletak pada sosialisasi. Bahwa masing-masong segmen memiliki cara khusus tersendiri agar sosialisasi dapat diminati.

"Misal segmen pemuda itu tidak bisa hanya diam diskusi dalam ruangan. Butuh seperti hiburan dan lain-lain," ujarnya. 

Meski menjadi evaluasi, KPU Kota Probolinggo masuk 10 besar dengan partisipasi masyarakat terbanyak se-Jatim.

Baca Juga

Berikut Hasil Pleno KPU Kota Probolinggo Untuk Penetapan Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024

"Bahwa kami sosialisasi tidak hanya sendirian. Namun, juga dengan pemerintah daerah serta penyelenggara Pilkada lainnya," Tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto