get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Genteng

Dari Sampah Jadi Berkah, Bupati Probolinggo Resmikan Rumah Pengolahan Limbah

Jum'at, 25 April 2025 | 07:14 WIB
header img
Peresmian Rumah Pengolahan Limbah Plastik di Desa Bulang (FOTO: Doni/iNewsProbolinggo.id)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, atau yang akrab disapa Gua Haris ini meresmikan rumah pengolahan limbah plastik, di Kampung Industri, Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada kamis (24/4/2025) siang.

Dalam kesempatan ini, Gus Haris ingin merubah pemikiran masyarakat setempat terhadap sampah. "Dari yang semula, sampah ini dianggap kotor, musibah, menjadi sampah adalah berkah," Terangnya.

Gus haris juga berharap, di setiap desa bisa memiliki alat dan fasilitas seperti di Desa Bulang ini. Maka secara tidak langsung wilayah Kabupaten Probolinggo secara keseluruhan akan terbebas dari sampah.

"Saya berharap bukan hanya Desa Bulang saja yang memiliki alat pengolah limbah sampah plastik seperti ini, agar paradikma masyarakat terhadap sampah bisa berubah, dan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," Imbuhnya.

Ia juga berharap kedepannya juga diadakan bank sampah, agar masyarakat desa di Kabupaten Probolinggo ini bisa menabung dengan sampah.

Sementara itu, Kepala Desa Bulang Nur Hasan berharap, agar kedepannya bumdes yang mengelola rumah pengolahan limbah plastik ini bisa segera memiliki peralatan yang lengkap.

"Untuk sementara ini kami hanya memiliki alat untuk penghancur dan pencuci sampah plastik saja, dan kami belum memiliki alat yang bisa membuat limbah plastik ini menjadi biji plastik lagi," Ucapnya.

Kendati demikian, dengan alat yang tersedia saat ini pun, ia memastikan sudah mampu bereproduksi demngan baik.

"Buktinya, sekarang sudah ada kurang lebih pekerja yang mengelola rumah pengolahan limbah plastik disini, dan semua pekerja yang ada disini sudah kami daftarakan BPJS ketenagakerjaan." Imbuhnya.

Dari peralatan yang ada itu, mampu menghancurkan sedikitnya lima ton sampah plastik. "Jadi kalau ada dua sift dari pihak dinas lingkungan hidup, bisa menghancurkan 10 ton sampah dalam sehari," Tuturnya.

Menurut Nur Hasan, berbagai jenis limbah plasik, baik itu botol bekas, bungkus mie instan, maupun bungkus kopi yang berbahan plastik, bisa dihancurkan dan diolah kembali.

"Tidak ada kategori khusus, yang penting sampah, kotor tidak masalah, ya namanya juga sampah ya, asalkan banyak, bisa kami beli," Ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya alat yang didapat dari hasil kerjasama dengan bumdes ini, mampu mengurangi angka pengamgguran yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo, khususnya di Desa Bulang.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut