Adu Moncong Avanza Vs Truk Tangki, 1 Orang Tewas

PROBOLINGGO, iNews.id - Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Probolinggo - Banyuwangi, tepatnya disebelah wisata Pantai Bentar, Gending, Kabupaten Probolinggo, Senin (21/3/2022), sekitar pukul 09.15 WIB.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Ketua PCNU Jember Tabrak Gadril Pembatas, 1 Orang Tewas

Dari insiden tersebut 1 orang tewas atas nama Miswar (55) warga Pajeran, Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya Bangkalan Madura yang merupakan sopir Avanza dengan Nopol S 1248 VY.

Sopir Avanza tersebut mengalami kejepit setelah mengalami benturan keras dengan kendaraan truk tangki pengangkut air.

Baca Juga

Korban Tewas Kecelakaan Tronton Tanah Uruk Tol Probowangi Bertambah Tiga Orang

Selain itu, truk tangki nopol N 8635 WC, pengangkut air tersebut terguling dan sopirnya harus dilarikan ke rumah sakit Wonolangan Kecamatan Dringu.

Baca Juga

Sejumlah Wartawan Probolinggo Mendapat Intimidasi saat Peliputan Kecelakaan Jeep Bromo

Sedangkan sopir Avanza langsung di evakuasi oleh petugas kepolisian ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Salah saksi mata, Ahmad Wasil Wahyudi mengatakan, Setelah sampai di tikungan pantai Bentar atau jalur tengkorak, mobil Avanza langsung adu moncong dengan Truk tangki pengangkut air.

Baca Juga

Korban Kecelakaan Truck di Probolinggo yang Dirawat di RSUD Tersisa 2 Orang

"Dari timur yang Avanza itu mas sampai ditikungan Bentar, seperti kehilangan kendali,"ungkapnya.

Baca Juga

Penyelidikan Kecelakaan Truk di Probolinggo Terkendala Sopir yang Masih Sakit

Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban.

"Korbannya 1 orang (sopir Avanza) yang meninggal,"tegas Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, Iptu Nyoman Harayasa.

Petugas Unit Laka Lantas Polres Probolinggo, yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP, dan kemudian mengevakuasi sopir minibus yang tewas ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. 

Proses evakuasi kendaraan membutuhkan waktu lama, lantaran kondisi truk yang terguling sulit di kembalikan karena muatan air.

Setelah air dikosongkan dari dalam tangki, barulah dengan menggunakan 2 truk derek truk dapat dikembalikan posisi semula.

Editor : Ahmad Hilmiddin