get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Haris : Candi Jabung Probolinggo Perlu Dipopulerkan dan Bermanfaat Bagi Masyarakat

Candi Jabung, Situs Peninggalan Sejarah Era Kerajaan Majapahit di Kabupaten Probolinggo

Senin, 27 Januari 2025 | 15:07 WIB
header img
Kondisi candi jabung saat ini (foto : iNewsProbolinggo.id/istimewa)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kabupaten Probolinggo memiliki sejumlah bangunan peninggalan sejarah, salah satunya Candi Jabung. Bangunan yang berlokasi di Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton itu merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. 

Dikutip dari berbagai sumber, Candi Jabung disebut dengan nama Bajrajinaparamitapura. Candi ini dibangun dengan gaya arsitektur candi Hindu. Dalam Kitab Negarakertagama disebutkan bahwa Candi Jabung sempat dikunjungi salah satu pemimpin Kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk pada 1359 Masehi.

Selain itu, Candi Jabung juga digunakan sebagai lokasi untuk pemakaman keluarga Kerajaan Majapahit. Candi ini berdiri di atas tanah seluas 30x40 meter dan terdiri dari dua bangunan utama, yakni sebuah bangunan besar dan bangunan kecil yang kerap disebut Candi Sudut.

Salah satu dari keunikan pada situs ini adalah bahan utama untuk pembangunan candi yang berupa batu bata merah, bukan batu andesit yang biasanya digunakan dalam candi-candi pada umumnya. 

Candi utama terbuat dari batu merah dengan ukuran panjang 13,11 meter, lebar 9,58 meter dan tinggi 15,58 meter. Ditinjau dari sudut arsitektur Candi Jabung sangat menarik, karena bagian tubuhnya berbentuk bulat (silinder) yang berdiri di atas bagian kaki Candi bertingkat tiga berbentuk persegi. 

Kemudian sebelah barat daya halaman candi utama terdapat bangunan candi yang lebih kecil (candi sudut). Candi yang berfungsi sebagai pelengkap bangunan induk Candi Jabung itu juga terbuat dari bahan batu bata merah. Dengan ukuran tiap-tiap sisi 2.55 meter dan tinggi 6 meter.

Di sekitar Candi Jabung banyak sekali dijumpai pohon Maja dengan buahnya yang berwarna hijau, berukuran sebesar melon, dan rasanya yang pahit. Hal itu mengingatkan dengan asal usul nama Majapahit, yaitu buah maja yang pahit.

Pada tahun 1978, kondisi candi tak terurus, seluruh bangunan ditumbuhi pohon dan rumput liar. Baru pada tahun 1980 Pemkab Probolinggo melakukan pemugaran untuk merenovasi dan menggantikan bagian yang rusak. 

Renovasi atau pemugaran ini selesai pada tahun 1987, hingga saat ini Candi Jabung trus dilestarikan sebagai warisan sejarah yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut