Desa Blado Wetan Probolinggo Bangun Drainase Untuk Cegah Air Meluber ke Jalan

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sejumlah ruas jalan di Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo sering banjir saat musim penghujan. Untuk mencegah itu pemdes setempat membangun drainase di anggaran tahap dua milik desa.

Kepala Desa Blado Wetan Ahmad Hasan mengatakan, sebelum dibangun drainase jalan tersebut selalu tergenang air saat musim hujan. Bahkan air mengalir hingga menggenang disuatu dusun desa setempat.

Baca Juga

Monev Pembangunan Desa Klenang Kidul Probolinggo Rampung Cegah Banjir

Berangkat dari permasalahan itu, pihaknya bersama warga melalui musyawarah desa bersepakat untuk membangun drainase di area tersebut, dengan panjang 215 meter. Tentu hal itu membuahkan hasil, beberapa kali hujan turun air tidak lagi meluber ke jalan.

"Selain drainase, di anggaran tahap dua ini kami juga membangun RTLH (Rumah Tidak Layak Huni, red) milik warga. Apa yang kami bangun ini semoga bermanfaat semuanya," katanya, Kamis (21/11/2024)

Sementara itu, warga setempat Erli Samsiati mengaku bersyukur adanya pembangunan drainase itu. Sehingga masyarakat nyaman mengakses jalan meski dalam keadaan hujan. Ia juga berterimakasih atas bantuan RTLH yang diberikan pihak desa.

"Sekarang sudah tidak ada air menggenang lagi, saya juga berterimakasih telah diberi bantuan RTLH, dulu rumah sata tidak layak sekarang sudah layak ditempati," akunya.

Sejumlah pembangunan yang dilakukan pemerintah desa itu mendapat monitoring dan evaluasi (monev) dari kecamatan. Tim Monev Kecamatan Banyuanyar Miarso mengaku jika pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa sudah sesuai.

"Jadi setelah cair langsung dikerjakan sama pak kades, hasilnya pun sesuai. Juga RTLH ini dibangun mulai dari 0 dan hasilnya cukup memuaskan serta sesuai," ucap pria yang juga menjabat sebagai staf Ekobang Kecamatan Banyuanyar itu.  

Baca Juga

Pembangunan Jalan Aspal di Banyuanyar Probolinggo, Diharap Mampu Meningkatkan Mobilitas Warga

Ia berharap Desa Blado Kulon lebih baik lagi ke depan, pembangunan lebih merata dan desa tambah maju.

Editor : Arif Ardliyanto