get app
inews
Aa Text
Read Next : Kunjungi Sejumlah Tempat di Kabupaten Probolinggo, Khofifah Optimis Raih Suara Signifikan

Normalisasi Harga Minyak Goreng, Khofifah Lakukan Operasi Minyak Goreng Murah

Minggu, 06 Maret 2022 | 20:10 WIB
header img
Gubernur Jawa timur saat Operasi minyak goreng murah di Probolinggo

PROBOLINGGO, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar operasi minyak goreng kemasan premium di UPT Bapenda Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Minggu (6/3/2022). 

Upaya itu dilakukan untuk menanggapi kelangkaan, dan antisipasi penjualan minyak goreng yang diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo. Pada kesempatan itu, setiap warga hanya boleh membeli maksimal 2 liter minyak goreng.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan kalau sejak tanggal 4 - 6 Maret 2022 ini, sudah ada sekitar 2,7 liter minyak goreng baik kemasan premium yang didistribusikan melalui operasi pasar dan kemasan curah yang didistribusikan ke pasar-pasar tradisional ke 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Pada proses pendistribusian ini dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, setiap selesai pengemasan, segera didistribusikan ke kabupaten/kota yang dimaksud. 

"Hari ini masih ada 1,7 juta liter proses pengemasan," terangnya pada kunjungan tersebut.

Khofifah menjelaskan jika pada tanggal 9 Maret nanti akan datang lagi 4 ribu ton minyak goreng untuk Jawa Timur. Yang nantinya akan dilakukan pengemasan premium, agar bisa tahan lama. Karena, jika tidak dikemas hanya bisa bertahan selama 4 hari saja.

Pemprov akan terus ikhtiar untuk melakukan pendampingan yang pengadaan dan distribusinya bekerjasama dengan PT. RNI. Kemudian untuk pengemasannya pihak Pemprov bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Pengemasan Minyak Goreng Indonesia (APPMGI).

"Untuk harganya 2 liter 25 ribu rupiah," katanya.

Disamping itu, warga yang mengikuti operasi minyak goreng murah, Afia Rizka mengaku senang sekali, apalagi saat ini minyak masih tergolong agak langka. Meskipun ada, harganya juga mahal, antara sekitar 18 ribu rupiah setiap satu liternya.

Ia mengatakan kalau minyak goreng itu akan digunakan untuk memasak sehari-hari. Seperti menggoreng ikan, dan lauk pauk lainnya.

"Semoga minyak goreng kembali normal, dan tidak langka lagi," ucap wanita asal Gebangan, Kecamatan Krejengan itu.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut