JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Yudi, satpam tempat wisata di Bogor yang dipecat manajemen karena emak-emak tertangkap kamera mencuri pepaya di tempatnya bekerja, kini masih menganggur.
Dalam unggahan video singkat di Instagram @sayaphati pada Sabtu (21/9/2024), Yudi mengaku belum juga mendapatkan pekerjaan meski sudah melamar ke sana ke mari.
"Saya satpam yang diberhentikan karena ibu-ibu curi pepaya. Saat ini saya menjadi sales serabutan," kata Yudi.
"Saya tidak ada pemasukan. Saya sangat membutuhkan pekerjaan untuk biaya anak-anak yang mau masuk SMA," katanya.
Sebelumnya, beredar video singkat yang menunjukkan sekelompok ibu-ibu berkerudung berdiri di dekat pohon pepaya yang sedang berbuah. Tiba-tiba, dua di antaranya memetik satu buah pepaya dari pohon tersebut.
Tak lama setelah itu, muncul ibu-ibu lain yang hanya menyaksikan dan kemudian pergi. Tindakan pencurian pepaya oleh sekelompok ibu-ibu itu ternyata berujung pada pemecatan satpam yang bertugas pada hari itu.
"Yura, tolong sampaikan kepada ibu-ibu; ini semua karena mereka mengambil pepaya, yang berakibat pada pemecatan satpam," tulis pemilik akun @sisilsilvia.y.
Akibat pemecatan tersebut, anak satpam pun mengeluhkan nasib keluarganya yang terdampak.
"Tolong kabari saya yang tahu ibu-ibu ini; ini DI C*****Y RESORT CIAWI BOGOR, ayah saya satpam di sini dipecat karena ibu-ibu ini hanya mengambil pepaya, sementara satpam yang bertugas yang disalahkan," ungkapnya.
Tindakan ibu-ibu tersebut membuat warganet geram dan merasa tidak terima dengan pemecatan satpam itu. Ia dipecat karena pencurian buah pepaya oleh pengunjung di tempat wisata Bogor.
"Bu, harga pepaya cuma 5 ribu.. kok masih mau dicuri?" tulis akun @fi**.
"Ya Allah, kasihan bapaknya," tulis akun @yay**.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta