get app
inews
Aa Read Next : Viral! 2 Siswi SMA jadi Korban Pelecehan Seks Menyimpang, Tangan Diikat dan Badan Dilakban

Balai Pelestarian Kebudayaan Jatim Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Melalui Pagelaran Pandhalungan

Sabtu, 21 September 2024 | 09:59 WIB
header img
Salah satu pertunjukan tarian lokal dalam acara pandhalungan (foto : iNewsProbolinggo.id/rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Balai Pelestarian Kebudayaan Provinsi Jawa Timur bersama Pemkab Probolinggo menggelar kegiatan Pandhalungan, Jum'at (20/9/2024) malam. Kegiatan bertujuan untuk mengajak masyarakat melestarikan budaya.

Kegiatan yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan itu menampilkan berbagai macam tarian atau kesenian lokal Probolinggo serta dari sejumlah daerah lainnya di Provinsi Jawa Timur.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur Endah Budi Heryani menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi sanggar budaya agar bisa tampil sembari mengedukasi masyarakat.  

Dengan kegiatan semacam itu, akan membuat masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Tentu dengan harapan bisa menjadi tertarik untuk turut melestarikan kebudayaan yang ada.

"Kami pilih lokasi di Probolinggo karena selain budaya intangible, Probolinggo juga memiliki budaya tangible yaitu candi jabung, kami ingin menggabungkan itu," jelasnya.

Budaya tangible sendiri merupakan budaya yang berbentuk sebuah benda atau memiliki fisik. Sementara intangible merupakan budaya yang tidak berbentuk. 

"Alhamdulillah Jawa Timur di tahun 2023 ada 12 dan di tahun 2024 ada 13 WBTB (Warisan Budaya Tak Benda, red) Indonesia, untuk mengurangi klaim dari pihak luar," katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengepresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan Pandhalungan ini merupakan kegiatan yang menggabungkan dua etnis jawa dan madura. 

Budaya-budaya yang ditampilkan saat itu akan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat dan menjadi kegiatan positif. Meski terlihat sepele namun ketika dirawat dan ditampilkan dengan baik maka juga akan meningkatkan ekonomi.

"Di era digital ini memang banyak anak-anak yang tidak peduli dengan budaya lagi, makanya perlu dikenalkan dan dikemas dengan baik sehingga nantinya tertarik untuk melestarikan," paparnya.

Dan kegiatan Pandhalungan ini, lanjut Ugas, merupakan cara pemerintah daerah khususnya Jawa Timur dalam menjaga budaya. Budaya yang perlu dikenal dijaga dan dilestarikan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut