get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral di Medsos Bagi-Bagi Uang Usai Kampanye Salah Satu Paslon Pilkada Probolinggo

Viral, Proses Menegangkan saat Dokter Keluarkan Jarum Pentul yang Tertancap di Lambung

Selasa, 17 September 2024 | 10:08 WIB
header img
Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan proses pengambilan jarum pentul dari lambung dilakukan oleh seorang dokter menggunakan teknik endoskopi. Foto: X

JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan proses pengambilan jarum pentul dari lambung yang dilakukan oleh seorang dokter menggunakan teknik endoskopi.

Tindakan pengambilan jarum pentul yang tertelan dan menancap di lambung ini dilakukan oleh Ahli Penyakit Dalam, Dr. Ari Fahrial Syam. Video medis tersebut dibagikan oleh Dr. Ari di X dan telah menjadi viral.

Sejak dibagikan pada Sabtu, 14 September 2024, video ini telah menarik perhatian 4,7 juta netizen. Banyak dari mereka yang merasa terkesima, menganggapnya sebagai pelajaran, atau merasa ngeri melihat proses pengambilan jarum pentul tersebut.

Bagaimana sebenarnya proses pengambilan jarum pentul yang tertancap di lambung itu?

Dr. Ari menjelaskan bahwa jarum pentul bisa saja tertancap di lambung akibat kebiasaan banyak perempuan berhijab yang suka menggigit jarum pentul saat hendak mengenakan hijab. 

Jika tidak berhati-hati, jarum tersebut bisa tertelan dan menimbulkan masalah seperti yang dialami oleh pasien Dr. Ari. Oleh karena itu, Dr. Ari mengimbau agar semua orang yang menggunakan jarum pentul berhati-hati dengan benda tersebut.

"Alhamdulillah, jarum pentul yang sudah tertanam beberapa hari bisa dikeluarkan dari lambung tanpa perlu operasi," ujar Dr. Ari di akun X @DokterAri, seperti yang dikutip pada Senin (16/9/2024).

Dr. Ari juga mengingatkan agar kejadian ini dijadikan pelajaran untuk wanita agar menghindari kebiasaan berbahaya menggigit jarum pentul saat memakai hijab.

"Ini menjadi pelajaran bagi yang masih menggunakan jarum pentul untuk hijab agar tidak menggigit jarum saat memasang hijab," sarannya.

Di kolom komentar, Dr. Ari yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menjelaskan bahwa teknik yang digunakan untuk mengeluarkan jarum pentul tersebut adalah endoskopi, bukan operasi.

Proses endoskopi dilakukan dengan memasukkan alat fiber optic yang dilengkapi kamera untuk melihat anatomi bagian dalam esofagus dan lambung. Ketika lokasi jarum ditemukan, digunakan pipet dari selang endoskopi untuk menarik jarum keluar.

Dr. Ari juga menambahkan bahwa selama proses endoskopi berlangsung, pasien tidak merasakan sakit, nyeri, atau mual karena sebelumnya telah diberikan anestesi. "Pasien dibius total sehingga tidak merasakan apa-apa," jelasnya.

Dr. Ari menegaskan bahwa proses pengambilan jarum pentul ini tidak menyebabkan luka di sepanjang jalur usus atau organ tubuh yang dilalui jarum pentul. "Setelah tindakan, saya cek dan tidak ada luka di pencernaan, luka hanya terjadi di tempat jarum tertancap," ujarnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut