Inklusif! Polri Buka Peluang Bagi Penyandang Disabilitas Jadi Anggota

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Kisah Inspiratif, keterbatasan fisik bukan penghalang untuk mengabdi. Dua siswa disabilitas membuktikan hal tersebut dengan mengikuti seleksi Bintara Polri. Kebijakan inovatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membuka jalan bagi mereka untuk mewujudkan impian menjadi anggota kepolisian.

Kombes Pol Pranatal Hutajulu terharu saat mengunjungi dua siswa disabilitas di SPN Polda Jatim. Kehadiran mereka membuktikan keberhasilan Polri dalam membangun institusi yang inklusif. Ilzar, salah satu siswa, berbagi kisahnya tentang perjuangannya mengatasi keterbatasan fisik. Kisah mereka menginspirasi kita semua.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Alif Lari 5 Kilometer dari Rumah Menuju Sekolah, Demi Wujudkan Mimpi Jadi Tentara

 Dua siswa disabilitas membuktikan hal tersebut dengan mengikuti seleksi Bintara Polri. Kebijakan inovatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membuka jalan bagi mereka untuk mewujudkan impian menjadi anggota kepolisian.

Hal ini membuktikan Polri terus berinovasi.Institusi Bhayangkara membuka peluang memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi anggota Polri.

Dua siswa di SPN Polda Jatim membuktikan bahwa Polri serius dalam mewujudkan cita-cita Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membangun Polri yang modern dan humanis.

Baca Juga

Kisah Inspiratif, Petani di Lumajang Sulap Air Terjun Jadi Listrik untuk Desa di Kaki Gunung Semeru

Dua siswa penyandang disabilitas tetap bersemangat mengikuti seleksi Bintara Polri. Mereka membuktikan keterbatasan fisik tak menjadi penghalang.

Momen itu dibagikan oleh Kombes Pol Pranatal Hutajulu melalui akun Instagram @pranatalhutajulu, Senin (29/7/2024).

"Indonesia menjadi pelopor di Asia dengan merekrut anggota kepolisian dari kalangan disabilitas. Dua siswa di SPN Polda Jatim membuktikan bahwa kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini sangat tepat. Dengan semangat tinggi, mereka menjalani pendidikan, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk mengabdi pada negara.," tulis Pranatal dalam keterangan unggahan, dilihat Selasa (30/7/2024).

Baca Juga

Kisah Michael, Anak Sopir Dilantik jadi Perwira Remaja Polri, Bukti Tak Ada yang Tak Mungkin 

Kedua siswa melaksanakan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur (Jatim). Pranatal pun menghampiri keduanya.

"Saat ini saya sedang berada di SPN Polda Jawa Timur untuk ketemu dengan 2 siswa rekrutmen disabilitas," ujar dia dalam video.

Salah satu siswa, Ilzar memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanannya. Pergerakan anggota tubuhnya itu tidak maksimal.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Novita Aprilia, Srikandi Tuban Raih IPK Sempurna 4,00 Magister Pendidikan Ekonomi

"Keterbatasan saya di tangan sebelah kanan, kurang maksimal untuk pergerakannya," ujar dia.

Konsep inklusivitas dalam rekrutmen Polri semakin nyata. Selain Ilzar, siswa disabilitas lainnya dengan keterbatasan pada jari manis kanan juga turut berpartisipasi. Meskipun diberikan keringanan pada tes fisik tertentu, semangatnya untuk mengabdi tak pernah padam. Kemampuan bela diri kickboxing-nya menjadi bukti bahwa disabilitas bukan penghalang untuk berkontribusi."

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta