TUBAN, iNewsProbolinggo.id - Kisah Inspiratif Novita Aprilia, lulusan Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar wisudawan terbaik periode 110 dengan IPK sempurna 4,00. Perjalanannya menuju puncak kesuksesan ini tidaklah mudah, namun tekad dan kerja kerasnya menjadi kunci utama.
Srikandi asal Tuban ini membuktikan bahwa perempuan dari daerah kecil pun mampu meraih prestasi gemilang. Ia mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pencapaian ini, sembari ingin membanggakan orang tua dan menunjukkan bahwa perempuan berprestasi tidak hanya berasal dari kota besar saja. Terbukti dari daerah terpencil juga mampu menghasilkan sumber daya manusia sangat berkualitas.
Perjalanan Novita penuh dengan tantangan. Di semester awal, ia harus membagi waktu antara kuliah dan mengajar sebagai guru Akuntansi di SMK Adhikawacana, Surabaya. Tantangan semakin besar ketika harus menjalani perkuliahan daring dan luring.
Tekadnya yang kuat mendorong Novita untuk mengambil keputusan besar. Memasuki semester tiga, ia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya sebagai guru dan fokus sepenuhnya pada studi demi menyelesaikan tugas akhir atau tesisnya.
Tesis Novita yang berjudul "Pengaruh Literasi Keuangan, Penggunaan Media Sosial dan Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Perilaku Berwirausaha dengan Variabel Moderasi Self Efficacy" menunjukkan hasil penelitiannya bahwa penggunaan media sosial memberikan dampak besar bagi pelaku wirausaha, terutama dalam memahami literasi keuangan.
Selain fokus pada akademik, Novita juga aktif mengasah kemampuan public speaking melalui berbagai tugas presentasi. "Mau tidak mau, saya harus terus meng-upgrade kemampuan penyampaian presentasi," ujarnya.
Setelah meraih gelar Adi Wisudawan, Novita memiliki rencana untuk melanjutkan studi ke jenjang S-3 setelah bekerja selama setahun. Ia bercita-cita untuk mendapatkan beasiswa dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang (UM) atau tetap di Unesa. Malaysia juga menjadi salah satu pilihannya karena model kurikulum pendidikan di sana dianggap cukup baik dan tidak terlalu berbeda dengan Indonesia.
Tekad dan kerja keras Novita menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisah inspiratifnya menunjukkan bahwa dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah, kita dapat meraih mimpi dan mencapai kesuksesan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta