get app
inews
Aa Read Next : DPC Sarbumusi Kabupaten Probolinggo Peringati Hari Buruh Internasional Dengan Bersholawat

Pencuri Burung Murai Batu Harga Jutaan Rupiah di Probolinggo Terekam CCTV

Minggu, 21 April 2024 | 05:24 WIB
header img
Rekaman CCTV pencuri burung (foto : iNewsProbolinggo.id/istimewa)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Aksi pencurian burung murai batu harga jutaan rupiah terjadi di perumahan WPS Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (20/4/2024) pagi. Aksi pencuri itu terekam Closed Circuit Television (CCTV).

Korban Alex Syarifuddin menceritakan, dari hasil rekaman CCTV tersebut, pelaku terlihat menggunakan motor honda Scoopy warna putih dan berbaju putih. Pelaku membawa burung curiannya dengan cara menggendong sangkar di punggungnya.  

"Pelaku datang sendirian dan dengan cepat mencuri burung yang saya gantung di teras rumah,"

Alex menjelaskan, jika sehari sebelumnya burung yang harganya sekitar Rp 8 juta itu ia taruh di dalam rumah. Namun pada Jum'at (19/4/2024) sore, ia memindahkannya di teras rumahnya. 

Karena sudah sering berada di teras, ia tidak menaruh curiga ataupun ke khawatiran bahwa burungnya akan dicuri oleh maling. Singkat cerita, malam hari ia terlelap tidur di dalam rumah tanpa memasukan burungnya terlebih dahulu.

"Terakhir sekitar pukul 23.00 saya masih mengecek burung itu masih ada diteras rumah. Karena saya tidak enak badan masuk kedalam rumah dan ketiduran," terangnya.

Hingga akhirnya pada Sabtu (20/4) pagi ia mencoba mengecek kembali burung tersebut. Namun sayang, burung kesayangannya itu sudah hilang bersama sangkarnya.

"Sangkar memang berada dekat gerbang, maling mengambil sangkar yang berisi burung tersebut dengan rapi, sehingga tidak ada suara sama sekali," katanya.

Mendapati hal tersebut Alex segera melapor pada pihak keamanan dan didapati rekaman CCTTV pencurian burunh tersebut.

"Sudah saya laporkan ke Polsek Kraksaan," akunya.

Terpisah, Panit Reskrim Polsek Kraksaan Iptu Djwantoro Setyowadi membenarkan adanya laporan pencurian burung tersebut. 

"Saat ini kami masih lakukan proses penyelidikan guna menemukan pelaku," ujarnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut