Kecelakaan Hari Ini, Detik-detik Bus Sinar Dempo Tabrak Rumah Warga dan Sejumlah Kendaraan di Malang

MALANG, iNewsProbolinggo.id - Kecelakaan hari ini terjadi sebuah bus PO Sinar Dempo di Malang hilang kendali, dan menabrak sejumlah rumah dan kendaraan.

Wirianto, saksi mata dari warga sekitar menyatakan, saat itu ia tengah beristirahat di pos satpam di gudang tak jauh dari lokasi kejadian, di depan Balai Desa Klampok. Saat itu bus tiba-tiba datang dari arah atas atau barat menuju timur.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini di Probolinggo! Moge Vs Innova, Pasutri Pengendara Harley Davidson Tewas

"Kencang melajunya dari atas busnya, itu bus dari atas dari bengkel habis diservis. Nabrak truk dan rumah dulu," kata Wirianto, ditemui di lokasi kejadian, pada Rabu sore (20/3/2024).

Wirianto menambahkan, Kecelakaan maut terlihat Bus Sinar Dempo terus melaju tanpa haluan hingga membuat panik warga. Bahkan tak sedikit warga sekitar lokasi yang melihat berteriak-teriak histeris.

"Warga sini tadi teriak-teriak. Itu memang jalanan pas menurun, terus sedikit belok ke kiri. Bus melaju nabrak truk, nabrak rumah, nyeret motor itu tiga orang," ucapnya.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini Bus Tabrak 3 Truk dan 1 Bus saat Lampu Merah Menyala di Simpang 4 Pasuruan

Bus dipastikan Wirianto, tidak ada penumpang atau orang lain selain sopir dan satu kernetnya. Sementara truk bermuatan air mineral yang ditabrak bus itu melaju searah dengan laju bus.

"Itu muatannya galon sampai jatuh semua di jalan, sama ada yang masuk di dalam busnya," bebernya.

Proses evakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berlangsung sejak pukul 14.40 WIB, dimulai dari proses evakuasi bus, dilanjutkan dengan proses evakuasi sepeda motor, dan truk yang bangkainya berada di depan Balai Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Juga

Kecelakaan Maut Truk Angkut Hebel Bata Ringan vs Truk Box, Sopir dan Kernet Tewas Terjepit Kabin

Hingga pukul 15.54 WIB, proses evakuasi kendaraan truk yang terlibat kecelakaan masih berlangsung. Sedangkan 7 orang korban dibawa ke RS Prima Husada Singosari.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar