PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Berbagai cara dilakukan sebagian orang untuk bertahan hidup di era digital, mulai jadi pegawai hingga pengusaha bahkan ada juga menjadi konten kreator youtuber maupun tiktoker.
Lain halnya Ferdi ( 25) warga Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo demi bertahan hidup, ia memulai usaha menjual stik landrang, dan menyambi jadi tukang pijat keliling.
Sebelumnya Ferdi pada usia 15 tahun, ia menjual rempeyek keliling dengan mengayuh sepeda ontel, kisahnya sempat viral pada saat itu dikarenakan ferdi masih berstatus siswa SMP.
Ferdi saat ditemui dirumahnya mengatakan, ia sudah terbiasa mandiri mulai sejak sekolah Dasar (SD) dikarenakan tidak mau merepotkan kedua orang tuanya.
"Saat ini saya berjualan stik landrang itu dilakukan pada pagi hingga sore hari, sedangkan malamnya saya melayani pijat keliling via online kadang sampai subuh ," terang ferdi.
Ferdi juga menuturkan, hasil penjualan dan pijat keliling untuk membantu perekonomian keluarga.
" Dirumah, saya hanya tinggal berdua dengan ayah, untuk kakak dan adik sudah bekerja diluar kota sedangkan ibu sudah meninggal. Untuk omset tiap harinya nggak menentu, intinya menghasilkan berapapun saya sudah bersyukur," pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin