JAKARTA, iNews.Probolinggo.id - Dalam agama Islam, Dajjal digambarkan sebagai sosok yang menakutkan dan merupakan sumber dari segala fitnah besar menjelang hari kiamat.
Siapa saja yang termasuk golongan pengikut Dajjal? Menurut hadits Nabi, Dajjal dijelaskan sebagai seorang pemuda berambut keriting dan bermata satu karena mata sebelah kanan buta.
Kedatangan Dajjal menandakan bahwa dunia sudah menua dan akan mengalami akhir. Ia mengaku sebagai Nabi, namun sebenarnya berdusta kepada siapa saja, termasuk Allah SWT.
Pada masa itu, banyak manusia terpengaruh oleh fitnah Dajjal yang mengklaim dirinya sebagai Tuhan. Sosok yang digambarkan dalam hadits dengan mata satu di keningnya mengajak umat manusia kepada kesesatan dan tak ragu untuk membunuh mereka yang menentang perintahnya.
Menurut Shahih Jurnal Kewahyuan Islam UIN Sumatera Utara, Dajjal adalah manusia yang kedatangannya telah diabarkan oleh Allah, mungkin melakukan sesuatu di luar kebiasaan manusia.
Dajjal menyesatkan manusia dan memiliki kemampuan membunuh seseorang, lalu menghidupkannya kembali sebagai bentuk tipuan baginya.
Dajjal diartikan sebagai orang yang menutupi sesuatu, karena dalam hadits disebutkan sebagai a’war. Secara eksplisit, sosok Dajjal sering di personifikasikan sebagai musuh terbesar umat Islam.
Dajjal memiliki ciri-ciri tertulis di keningnya Kafir yakni huruf Kaf, Fa’ dan Ra’. Dalam agama Islam meyakini bahwa kemunculannya sebagai fitnah terbesar sepanjang sejarah kehidupan.
Sebagaimana Anas bin Malik r.a. menyebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Tidaklah diutus seorang Nabi, melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang si buta sebelah, sang pendusta. Ketahuilah Dajjal itu buta sebelah dan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Diantara dua matanya tertulis Kafir”. (HR. Bukhari).
Golongan Pengikut Dajjal
Mengacu dalam kitab Al-Mausu’ah fi al-Fitan wa al-Malahim wa Asyrati as-Sa’ah karya Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyad, berdasarkan Nas yang ada, terdapat 7 pengikut Dajjal di akhir zaman, di antaranya yakni:
1. Kaum Yahudi.
2. Kelompok pembangkang (khawarij)
3. Orang yang suka berbuat Bid’ah dan mengarahkan kesesatan.
4. Kaum wanita
5. Jin dan setan
6. Dukun dan tukang sihir
7. Orang yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsu serta orang yang suka berbohong dalam perkataan.
Kedatangan Dajjal yang kelak mengaku sebagai tuhan merupakan fitnah besar bagi umat Islam. Sebab, banyak orang yang percaya padanya. Sebab Dajjal memiliki kemampuan menghidupkan seorang yang sudah mati, menyembuhkan yang sakit, mendatangkan hujan dan lain sebagainya.
Banyak orang yang terpedaya akan kekuatannya Namun, ada sekelompok golongan yang selalu menantikan kedatangannya bagi mereka Dajjal adalah tuhan yang memberi pencerahan.
Sebagaimana dalam hadis yang di riwayatkan oleh Abdullah bin alAsh r.a bahwa Rasulullah Saw Bersabda yang artinya: “Kebanyakan pengikut Dajjal adalah orang Yahudi dan kaum Wanita”. (HR. Ahmad).
Dajjal Menguasai Bumi 40 Hari
Dalam Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Ibnu Majah disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda Dajjal akan menguasai bumi selama 40 hari.
يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا لُبْثُهُ فِي الْأَرْضِ؟ قَالَ: "أَرْبَعِينَ يَوْمًا، يَوْمٌ كَسَنَةٍ، وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ، وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ، وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ
Rasulullah SAW menjawab, "Empat puluh hari; sehari ada yang lamanya sama dengan satu tahun, sehari ada yang lamanya sama dengan satu bulan, sehari ada yang lamanya sama dengan satu minggu, sedangkan hari-hari lainnya sama dengan hari-hari kalian sekarang ini. Dajjal menyebar di muka bumi sama dengan hujan yang ditiup angin. Ia mendatangi suatu kaum, lalu menyeru mereka, akhirnya mereka beriman kepadanya dan taat kepadanya. Maka Dajjal memerintahkan kepada langit agar menurunkan hujannya, dan memerintahkan kepada bumi agar mengeluarkan tetumbuhannya. Lalu ternak mereka menjadi gemuk-gemuk dan berkembang biak dengan sangat cepatnya serta memiliki air susu yang berlimpah. Kemudian Dajjal mendatangi suatu kaum lainnya dan menyeru mereka tetapi mereka membantah seruannya dan menolak, maka Dajjal pergi meninggalkan mereka, kemudian pada pagi harinya di tangan mereka tidak ada harta benda lagi barang sedikit pun.
Dajjal melewati sebuah kampung yang telah ditinggalkan para penghuninya, lalu ia berkata kepadanya, "Keluarkanlah semua harta perbendaharaanmu!"
Maka semua harta perbendaharaannya mengikutinya bagaikan lebah yang mengikuti ratunya. Kemudian Dajjal memanggil seorang lelaki yang muda lagi segar.
Lalu lelaki itu dia pukul dengan pedang hingga terbelah menjadi dua bagian dalam keadaan jatuh tergeletak, lalu ia memanggilnya, maka dengan serta merta lelaki itu hidup kembali dan datang, sedangkan wajahnya tampak berseri seraya tertawa. Ketika Dajjal dalam keadaan demikian, tiba-tiba Allah menurunkan Al-Masih ibnu Maryam a.s.
Dia diturunkan di Manaratul Baida, sebelah timur kota Damaskus, memakai baju celupan dua lapis seraya memegang kedua telapak tangannya pada sayap dua malaikat.
Apabila ia menundukkan kepalanya, meneteslah air darinya; dan apabila ia mengangkat kepalanya, mengalirlah air dari kepalanya, menetes bagaikan mutiara. Tidak sekali-kali embusan napasnya mengenai orang kafir itu, melainkan orang kafir itu mati seketika itu juga; embusan napasnya menjangkau areal yang luas sekali sepanjang penglihatannya. Kemudian Isa a.s. mengejar Dajjal dan dapat mengejarnya di pintu kota Lud (Lad), lalu dibunuhnya.
Lalu Isa a.s. mendatangi suatu kaum yang dipelihara oleh Allah dari gangguan Dajjal, maka ia mengusap kepala mereka dan menceritakan kepada mereka perihal derajat mereka masing-masing di dalam surga.
Ketika Nabi Isa dalam keadaan demikian, Allah Swt. mewahyukan kepadanya bahwa Dia telah mengeluarkan hamba-hamba-Nya yang tidak ada seorang pun mampu memerangi mereka.
Allah memerintahkan kepadanya, "Bawalah hamba-hamba-Ku (yang mukmin) berlindung di Bukit Tur." Demikian ulasan 7 golongan pengikut Dajjal dalam Islam. Semoga kita semua selamat dan dihindarkan dari fitnah Dajjal.
Wallahu A'lam.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta