get app
inews
Aa Read Next : Pembangunan Jalan Menuju Akses Pertanian Diperbaiki, Petani di Probolinggo Sumringah

Mantan Kades di Paiton Probolinggo Aniaya Warga Besuk Hingga Masuk Rumah Sakit

Sabtu, 20 Januari 2024 | 11:56 WIB
header img
Korban terbaring di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan (foto : iNewsProbolinggo.id/Rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id -  Sutrisno (40) warga Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo terpaksa dirawat di rumah sakit usai diduga dianiaya mantan kepala desa di Kecamatan Paiton, pada Jum'at (19/1/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Diketahui, momen penganiayaan tersebut sempat di video oleh istri korban. Dalan video dengan durasi 15 detik itu mempertontonkan korban yang cekcok dengan dua orang sebelum akhirnya korban dianiaya hingga babak belur.

Korban dianiaya saat berada di rumahnya yang terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Kades berinisial H itu datang bersama rekannya dan langsung menganiaya korban.

Istri korban Nilawati menceritakan, saat itu ia bersama suaminya sedang berada di rumah yang terletak di Desa Karanganyar. Tak berselang berapa lama, datang sejumlah orang tidak dikenal dengan mengendarai mobil pikup. 

Keduanya pun turun dan langsung cekcok dengan korban, hingga akhirnya salah satu dari mereka langsung memberikan bogem kepada korban. Korban pun terjatuh dengan luka lebam dibagian wajah.

"Saya sempat rekam, dan setelah suami saya jatuh, saya berhenti merekam untuk menolong suami saya," terangnya, Sabtu (20/1/2024)

Setelah para terduga pelaku kabur, lanjut Nilawati, ia segera membawa suaminya ke Polsek Paiton untuk membuat laporan. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan perawatan. 

"Saya berharap mendapat keadilan, karena suami saya tidak salah," ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek Paiton Aipda Romli membenarkan peristiwa tersebut, bahkan ia turut membenarkan jika salah satu dari terduga pelaku merupakan mantan kepala desa di Kecamatan Paiton.

"Kami sudah menerima laporannya, selanjutnya kami lakukan penyelidikan, kami masih mengumpulkan data dan keterangan para saksi," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut