JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Jalanan Rotterdam pajang sepatu untuk kenang anak-anak tewas di jalur Gaza, Palestina adalah bentuk keprihatinan. Warga Rotterdam, Stichting Plant een Olijfboom, Belanda mengadakan peringatan mengharukan atas penderitaan Gaza dengan mengatur 8.000 pasang sepatu di pusat kota.
Organisasi tersebut menyatakan, “Ini di luar pemahaman untuk memahami besarnya jumlah korban jiwa yang terkena dampak, dan kami berupaya untuk memanusiakan hal tersebut. Inisiatif ini, yang dipimpin oleh Plant een Olijfboom (Menanam Pohon Zaitun), bertujuan untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Ini menandai gencatan senjata di Gaza. acara perdana dari beberapa protes yang direncanakan."
Dalam sebuah postingan Instagram, Stichting Plant een Olijfboom, sebuah organisasi yang mengadvokasi warga Palestina, mendesak masyarakat untuk bergabung dalam protes di Binnenrotte Square antara pukul 13.00 hingga 15.00. Inisiatif ini bertujuan untuk menarik perhatian terhadap banyaknya anak-anak Palestina yang terbunuh dalam konflik Timur Tengah saat memerangi dehumanisasi warga Palestina.
Meskipun jumlah pasti anak-anak yang menjadi korban masih belum diketahui secara pasti, perkiraan menunjukkan ada 8.000 anak, dan jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi. Hampir separuh penduduk Gaza berusia di bawah 18 tahun.
Dalam wawancara eksklusif dengan The New Arab, Esther van der Most, direktur Stichting Plant een Olijfboom, mengungkapkan upaya luar biasa dari lebih dari enam puluh sukarelawan dari seluruh negara kita yang bekerja tanpa lelah untuk mengumpulkan lebih dari 8.000 pasang sepatu untuk anak-anak, hingga mencapai prestasi ini. dalam waktu seminggu.
Ribuan warga Belanda menanggapi seruan “Menanam Pohon Zaitun” dan dengan murah hati menyumbangkan sepatu anak-anak untuk kampanye ini. Pada hari Rabu, sepatu yang dikumpulkan akan dipajang di Binnenrotte di Rotterdam, memberikan gambaran sekilas tentang jumlah anak-anak yang telah kehilangan nyawa mereka di Gaza.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta