Bolivia Keren! Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Bantai Warga Palestina
Bolivia adalah salah satu negara pertama yang secara aktif memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai tanggapan terhadap perang di Gaza. Tindakan ini diambil sebelumnya pada tahun 2009 saat Evo Morales memimpin pemerintahan sayap kiri, sebagai bentuk protes terhadap tindakan brutal Israel di Gaza.
Pada tahun 2020, pemerintahan sementara yang berhaluan kanan di bawah kepemimpinan Jeanine Anez memulihkan hubungan diplomatik dengan Tel Aviv. Sebelumnya, Morales telah melalui media sosial mendesak Presiden saat itu, Luis Arce, untuk mengutuk Israel dan menyebutnya sebagai negara teroris.
Pada hari Senin, tanggal 30 Oktober 2023, Arce bertemu dengan duta besar Palestina untuk Bolivia. Arce menyampaikan, "Kami mengecam kejahatan perang yang terjadi di Gaza. Kami mendukung inisiatif internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan sesuai dengan hukum internasional."
Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan bahwa sejak tanggal 7 Oktober, telah terjadi 8.525 kematian, termasuk 3.542 anak-anak, akibat serangan Israel. Pejabat PBB juga mencatat bahwa lebih dari 1,4 juta warga sipil di Gaza, atau sekitar 2,3 juta jiwa, telah kehilangan tempat tinggal mereka.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta