SIMALUNGUN, iNewsProbolinggo.id - Tante kejam SM (53) mensetrika keponakan berusia lima tahun dengan inisial R, di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), ternyata merupakan seorang anak yatim. Ibu korban meninggalkannya saat ia masih bayi, menyebabkan penderitaan yang mendalam.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, mengungkapkan bahwa kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Simalungun dan pihak keluarga.
Kesepakatan telah dicapai untuk merawat R oleh kerabat lain yang juga merawat kakak kandung R.
"Selanjutnya, R akan diambil alih oleh bibinya, yang selama ini telah merawatnya di rumah sakit. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, mengingat masih banyak yang harus kami kerjakan dalam menentukan masa depan R," katanya pada Selasa, 10 Oktober 2023.
"Ia adalah seorang anak yatim, ayahnya telah meninggal, dan ibunya meninggalkannya saat masih bayi," tambahnya.
Ronald juga memberitakan bahwa kondisi R telah mulai membaik. R sudah mulai bermain mobil-mobilan jarak jauh yang sebelumnya telah dibelikan.
"Kami baru saja meninjau dan memeriksa keadaan anak ini. Kesehatannya telah membaik, ia mulai merasa senang, dan bisa berinteraksi dengan kami," kata Kapolres.
Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah dari Rumah Sakit TNI Pematang Siantar, Dr. Rajin Saragih, menyatakan bahwa cedera bakar yang dialami oleh R cukup serius karena melibatkan lapisan kulit yang lebih dalam.
"Dalam diagnosa pasien, kami menemukan bahwa R mengalami cedera bakar tingkat kedua. Kami telah memberikan perawatan, membersihkan luka, melakukan operasi, dan pasien saat ini dalam keadaan stabil. Kami akan terus memantau perkembangan kondisinya dalam beberapa hari ke depan untuk menentukan apakah perlu tindakan perawatan lebih lanjut," ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar