PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Fenomena penjual nasi kucing, semakin marak di Kota Probolinggo. Hampir setiap sudut kota, kini dapat ditemui pedagang nasi kucing yang beroperasi sejak pagi hari.
Salah satu di antara mereka adalah Elis, seorang penjual dari Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Ia mengaku telah berjualan nasi kucing, selama empat tahun.
"Setiap hari saya mangkal di jalan Panglima Sudirman, tepatnya di depan Pegadaian Kota Probolinggo. Karena banyaknya pedagang nasi kucing, ya otomatis pendapatan nggak sama seperti dulu waktu masih jarang penjual nasi kucing," ujarnya.
Elis juga menjelaskan, bahwa nasi kucing yang dijualnya, hanya titipan dari seseorang yang memang punya usaha nasi kucing skala besar.
"Jadi saya itu ambil tiap harinya. Kebetulan bosnya kakak saya sendiri, kurang lebih 20 sampai 30 bungkus yang saya jual. Kalau terjualnya belum tentu, kadang dari 30 itu, sisa 2 atau 3 bungkus. Untuk pendapatan, saya dapatnya Rp 1000 perbungkus sisanya setor ke bos,"imbuhnya.
Tomy, salah seorang pelanggan nasi kucing mengaku merasa terbantu, dengan adanya penjual nasi kucing
" Sangat terbantu, apalagi karyawan seperti kita kadang nggak sempat sarapan di rumah. Jadi nasi kucing ini solusinya, selain praktis juga awet bisa dibuat makan siang nanti," jelasnya.
Nasi kucing sendiri merupakan makanan yang berasal dari Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta. Porsinya kecil, biasanya disertai dengan sambal, ikan, daging, tempe, dan dibungkus dengan daun pisang. Namun, seiring berjalannya waktu, pembungkus nasi kucing kadang diganti dengan kertas minyak.
Editor : Ahmad Hilmiddin