get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS, PBNU Edarkan Surat Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Berafiliasi Israel

Jeritan Pilu Anak-Anak di Gaza Palestina, Lari dari Serangan Bom Israel Nangis Histeris Kakak Tewas

Rabu, 11 Oktober 2023 | 12:04 WIB
header img
Tangis pilu anak-anak di Gaza Palestina lari dari serangan Israel. Foto: Instagram

Sementara itu, di video berikutnya ada seorang anak laki-laki berbaju merah menangis histeris menanyakan keberadaan kakaknya yang diduga tewas kena serangan rudal Israel.

Disebutkan nak itu, ia tiba-tiba terpisah dari kakaknya begitu nom meledak di dekat rumah mereka.

"Aku ingin ketemu kakakku, please dimana dia sekarang? Aku ingin ketemu dia," tangis histeris anak itu sambil memohon pada orang-orang sekitar.

Seorang kakek tua berusaha menenangkan anak tersebut. Tak hanya terpisah dari kakanya, orang tua anak itu juga belum ditemukan.

Tragedi perang Israel dan Hamas dari Palestina menewaskan banyak korban jiwa yang hingga kini jumlahnya terus meningkat. Bahkan laporan terbaru menunjukkan jika korban tewas mencapai hampir 2.000 orang.

Setengah dari jumlah korban tewas tersebut adalah anak-anak dan wanita.

"Lebih dari 900 orang tewas di Gaza, sejak konflik meletus pada Sabtu (7/10/2023). Sekitar setengah dari jumlah tersebut adalah wanita dan anak-anak. Sedangkan 4.500 lainnya terluka,"ungkap Kementerian Kesehatan Palestina.

Israel menggempur Gaza dengan serangan udara yang mematikan. Militer Israel bahkan mengancam akan melakukan “pengepungan total” terhadap wilayah kantong padat penduduk tersebut.

Hal ini sontak menyebabkan lebih dari 100.000  warga Gaza Palestina dievakuasi untuk mengungsi ke tempat aman. Banyaknya warga Palestina yang terluka parah ini membuat pihak rumah sakit  kewalahan, ditambah lagi masih banyak korban yang berada di reruntuhan bangunan

Israel juga terus menerus melakukan serangan bom besar-besaran di Gaza. Seorang reporter BBC bahkan menyebut ini adalah pemboman terburuk dalam 20 tahun terakhir, dengan ratanya lingkungan sekitar hingga menelan banyak korban jiwa.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut