Menurut Nur Aini, anaknya terkena lemparan kayu oleh teman sekelasnya. Kerasnya lemparan benda membahayakan, membuat kepala korban mengalami bocor.
Mengetahui kejadian tersebut, temannya langsung melaporkan ke pihak keluarganya dan dilarikan ke klinik desa setempat.
Namun, usai peristiwa tersebut, pihak keluarga justru dipanggil pihak sekolah dan diminta menjelaskan ke pihak luar bahwa korban hanya terkena lemparan pelepah pisang.
Kendati keluarga korban sudah damai dengan pihak pelaku, ibu korban menyayangkan tindakan pihak sekolah tersebut dan nekat melapor ke polisi. Sebab, menurut Nur Aini, bukannya meminta maaf, ibu korban dipaksa berbicara jika barang yang dilemparkan pelaku bukan kayu, melainkan pelepah pisang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta