Akun Tiktok KDSProbolinggo Dihujat Netizen

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pusat perbelanjaan KDS Probolinggo, sedang jadi perbincangan publik. Bahkan akun TikTok @KdsProbolinggo, sampai diserbu komentar netizen Tiktok.

Hal itu terjadi, usai video viral selebgram Luluk Nuril tidak terima dengan pelayanan yang diberikan salah satu karyawan magang pusat perbelanjaan setempat.

Baca Juga

Anggota Komisi X DPR RI, Gus Aam, Sebut Siswi Magang KDS sebagai Pahlawan

Dalam video Tiktok itu @luluk.nuril mengungkapkan kekesalannya, terkait pelayanan karyawan magang KDS Probolinggo.

Beragam reaksi yang diberikan netizen. Tak sedikit netizen, membenarkan pelayanan KDSProbolinggo, yang kurang ramah kepada pembeli. Tanggapan itu terlihat, pada postingan yang baru-baru ini diupload.

Dalam video yang diupload @kdsprobolinggo itu, memperlihatkan beberapa karyawan menunjukan keramahan dengan berjoget, sontak postingan itu mendapat reaksi netizen.

Baca Juga

Netizen : Kami Babu Devisa Bersatu, Kawal Terus Kasus Selebgram Luluk Nuril

Alih-alih dapat pujian, akun tiktok KDSProbolinggo mendapatkan hujatan dari netizen.

"kalo lg layani custames yo kudu senyum pisan toh mbake.. ojk pas jogat joget ae purun senyum..tulis akun TikTok @naomivano

"jajal lek ngelayani senyum ngene tulis akun @ellyskincare822

Baca Juga

Terkuak Wajah Asli Luluk Nuril sebelum Nikah, Dulu Sering Diselingkuhi Kini Glowing Berkat Uang

"niat dodolan ta joget tulis akun @lancar semoyo

"yang komen baru bagus2 pasti karyawan sendiri yang komen ( emoji tawa) ups tulis akun @veronica dessy

"nek delok.i... sangat trauma kpelayananx krna ank gua jdi korbanx tulis akun TikTok @naurel

Baca Juga

Meski Viral Kasus Selebgram Luluk Nuril, Kapolres Probolinggo Tidak Larang Anggota Main Medsos

Sebelumnya pihak KDS Probolinggo melalui manager KDS Probolinggo, Sri Lestari saat dihubungi melalui pesan WhatsApp menegaskan,
pihaknya akan menyikapi kondisi seperti ini, yaitu berbenah dan memperbaiki.

"kita juga sudah meminta maaf terkait kritik dan saran pelanggan,"terangnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin