Jemaat Klenteng Tri Dharma Kota Probolinggo Gelar Sembahyang Rebutan untuk Arwah Tidak Terurus

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sejumlah simpatisan dan umat berkumpul untuk menggelar upacara Sembahyang Rebutan atau Boto di tempat peribadatan Klenteng Tri Dharma Sumber Naga. 

Klenteng ini, berdiri sejak tahun 1865 dan merupakan tempat ibadah untuk 3 agama, yakni : Konghucu, Budha dan Tao, yang berlokasi di jalan  WR. Supratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Bagi warga keturunan Tionghoa, bulan ketujuh Tahun Imlek tanggal 15, menjadi momentum yang penting. Di tanah Tiongkok, masa ini dikenal dengan nama bulan arwah.

Beragam jajanan pasar, lauk pauk, nasi, daging, mie, tumpeng hingga minuman, tersaji di meja tempat gelaran upacara.

Ketua II Kelenteng, Erfan Sujianto menerangkan, di bulan 7 tanggal 15 bulan China, bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun dewa tuan rumah klenteng, Kong Con Tan Hu Cin Jin yang ke 158 tahun. Rabu, (30/08/2023).

"Kelenteng hari ini mengadakan Sembahyang Rebutan atau Boto, ditujukan untuk para arwah yang tidak terurus. Sebelumnya kami melakukan upacara untuk meminta ijin ke dewa penjaga pintu masuk klenteng, setelah meminta ijin kemudian para arwah dipersilakan untuk memakan sesajen yang telah dipersiapkan," ujar Erfan. 

Erfan menambahkan, selain melakukan Sembahyang Rebutan atau Boto, pihak kenteng juga membagikan 3000 beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Dilanjutkan dengan gelaran Wayang Potehi, pada malam harinya.

Editor : Ahmad Hilmiddin