PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Ribuan masyarakat dari berbagai instansi dan desa se-Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, meriahkan kegiatan karnaval yang dilaksanakan pada Sabtu (26/8/2023) siang. Kegiatan tersebut, untuk menjaga persatuan antar warga.
Secara bersama-sama para peserta dilepas di jalan Desa Talkandang, menuju kantor kecamatan, atau berjalan sekitar 2,5 kilometer. Beragam pakaian adat dan antraksi, turut diperagakan oleh para peserta. Iringan musik soundsystem, menambah kemeriahan acara.
Camat Kotaanyar Hari Pribadi mengatakan, kalau karnaval tersebut diikuti oleh 74 tim, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Umum, serta seluruh instansi se-Kecamatan Kotaanyar. Mereka berlomba-lomba, untuk merebut hadiah yang telah dipersiapkan.
"Harapannya masyarakat kita dapat memperingati dengan semangat, meski tidak ikut berjuang, tetapi semangat mengisi juga tetap sama seperti," terangnya.
Ketua Panitia Latifuddin menjelaskan, untuk kelancaran acara, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Forkopimka Kotaanyar, khususnya TNI Polri setempat untuk melakukan rekayasa lalu lintas, agar tidak menybabkan kemacetan.
"Alhamdulilah kegiatan lancar, dan semoga kegiatan terus lancar hingga penutupan nanti," ucap ketua PHBN Kecamatan Kotaanyar itu.
Sementara itu, salah satu peserta dari Tim PKH Kecamatan Kotaanyar, Husnul Hotimah mengaku, pihaknya sudah melakukan persiapan selama dua minggu terakhir.
Setelah berdiskusi panjang, akhirnya diputuskan untuk mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika, dengan memakai baju adat di setiap daerah, guna memberikan pesan moral, bahwa sebagai bangsa Indonesia harus bersatu meski berbeda adat dan budaya.
"Kita berdiskusi untuk menyampaikan poin penting dari PKH tersebut, seperti KPM PKH harus rajin posyandu, bantu mencegah stunting, rajin sekolah, dan penggunaan dana PKH harus tepat," akunya.
Husnul menambahkan, pihaknya juga memberi edukasi terhadap para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah mampu, untuk mundur dari bantuan PKH, sehingga dana PKH betul-betul diterima oleh orang yang tepat.
Editor : Ahmad Hilmiddin