Pererat Tali Silaturahmi, Desa Kertonegoro Gelar Selamatan Desa di 10 Muharram 1445 Hijriah

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama masyarakat. Desa Kertonegoro, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, menggelar acara selamatan desa, pada Kamis (27/7/2023) malam.

Bertepatan dengan 10 Muharram 1445 hijriah, kegiatan diawali dengan pawai obor yang diikuti ratusan masyarakat. Dilanjutkan dengan kegiatan santunan anak yatim, gebyar seni, dzikir dan solawat bersama. 

Baca Juga

Tumpah Ruah, Warga Ranon Probolinggo Pawai Obor Kemerdekaan RI

Kepala Desa Kertonegoro, Abdul Rahman menjelaskan, selamatan desa memang rutin dilakukan setiap tahunnya. Dan untuk perayaan kali ini, pihaknya sengaja mengundang seluruh elemen masyarakat, seperti : tokoh agama, masyarakat, pemuda dan seluruh masyarakat setempat.

Tidak lupa ia mengundang pimpinan lembaga yang ada di Desa Kertonegoro, meliputi : MI Darul Islam, MI Raudatul Hidayah, dan MI Nurul Ulum, serta pimpinan SDN Kertonegoro 1 dengan tujuan mempererat tali silaturahmi.

"Apalagi selama ini ada mis komunikasi antara MI dan SD, seperti ada persaingan. Kami tidak ingin ada jurang pemisah antara SD dan MI," terangnya.

Baca Juga

Gerakan Karangren Peduli, Santuni Puluhan Anak Yatim dan Pawai Obor pada 10 Muharram

Rahman berharap, dengan adanya selamatan desa ini, semuanya kembali kompak untuk membangun Desa Kertonegoro lebih baik.

"Harapannya, selamatan ini tetap dilaksanakan agar semua diberi keselamatan dan dilindungi oleh Allah SWT," ucapnya.

Disamping itu, Ketua Panitia Heriyanto menjelaskan, kalau terlaksananya kegiatan tersebut tidak lepas dari kekompakan dan gotong royong seluruh masyarakat. Maka dari itu, kekompakan tersebut tetap harus terjaga.

Baca Juga

Pawai Obor dan Santunan Anak Yatim, Warnai Selamatan Desa Patemon Kulon Probolinggo

"Kami bekerjasama untuk mempersiapkan perlengkapan dalam mensukseskan acara selamatan desa ini," katanya.

Sementara itu, warga setempat Novi Ida Fitria Arrahmani mengaku senang dan bahagia, dengan kegiatan tersebut. Karena itu, merupakan kegiatan yang dapat menyatukan masyarakat Desa Kertonegoro.

"Harapannya masyarakat Desa Kertonegoro tetap makmur dan bisa menjadi masyarakat yang bersatu, tidak terpisah belah," harapnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin