PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Guna meningkatkan sektor pendidikan di Kabupaten Probolinggo, Pondok Pesantren Nurul Qodim mendirikan Sekolah Dasar (SD) Unggulan Cahaya Cendekia. SD yang berlokasi di Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran itu, diresmikan pada Jum'at (9/6/2023) malam.
SD yang berada dibawah naungan Pesantren Cahaya Sholawat Nurul Qodim 4 tersebut, diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, bersama Pengasuh Ponpes Nurul Qodim, KH. Hafidzul Hakiem Noer.
Sekretaris Daerah, Ugas Irwanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya), Fathur Rozi, Camat Pakuniran, Imron Rosadi, serta Kepala Desa Glagah, Abdur Rahman, turut mendampingi proses launching tersebut.
Acara dimulai dengan kegiatan bersholawat bersama Syubbanul Muslimin, sambutan, lalu peresmian dengan pemotongan pita oleh Wabup Timbul dan penekanan tombol tanda launching.
Gus Hafidz menerangkan, nama Cahaya Cendekia memiliki arti, bahwa tempat tersebut akan menjadi cahaya ilmu. Dengan harapan menjadi cahaya penerang, bagi pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
Sehingga logo dibuat menyerupai bunga, yang ditengahnya terdapat cahaya. Daun bunganya berbentuk kitab (buku), yang lembarannya berjumlah 9 di kiri dan 9 di kanan. Hal itu melambangkan nama asmaul husna, Indonesia dan Nusantara.
"Tidak ada harapan lain, hanya ingin pendidikan di Kabupaten Probolinggo meningkat. Dengan biaya yang tidak terlalu mahal," katanya.
Untuk mewujudkan pendidikan yang bermoral, Gus Hafidz sudah menyiapkan 20 guru pengajar. Guru tersebut akan terbagi menjadi dua, satu fokus mengajar formal dan satunya fokus mengajar agama.
"Untuk murid kita batasi, ini maksimal 40 orang dan alhamdulillah sudah ada beberapa siswa yang mendaftar," jelasnya.
Gus Hafidz menambahkan, jika ke depan di tempat tersebut, akan dibuka asrama untuk para siswa, dilanjut membuka Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sementara Wabup Timbul mengatakan, kalau pendirian SD unggulan di bawah naungan pesantren itu, merupakan upaya yang nyata dalam meningkat pendidikan, yang mampu mewujudkan ahli pikir, dzikir, dan mewujudkan cita-cita bangsa.
"Serta menjadi contoh pendidikan yang modern di bawah naungan pesantren," katanya.
Senada dikatakan Sekda Ugas, ia mengaku bangga dengan didirikannya SD tersebut. Di mana SD Cahaya Cendekia, berdiri disaat tingkat pendidikan di Kabupaten Probolinggo, khususnya daerah pedesaan masih kurang. Bahkan, masih ditemukan warga yang tidak lulus SD.
"Atas nama Sekda dan Pemkab Probolinggo, mengucapkan selamat atas diresmikannya SD Cahaya Cendekia, semoga menghasilkan lulusan cendekiawan dan barokah," ucapnya.
Wabup Timbul dan Sekda Ugas berharap, masyarakat sudah mulai melek pendidikan, salah satunya dengan menyekolahkan, kalau perlu hingga ke perguruan tinggi.
Editor : Ahmad Hilmiddin