PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Viralnya video jalan rusak di Kabupaten Probolinggo, mendapat respon dari berbagai pihak. Tidak terkecuali LSM LIRA yang langsung membuat lomba video tiktok jalan rusak di wilayah Kabupaten Probolinggo, baik jalan antar desa ataupun antar kecamatan.
Bupati LIRA Kabupaten Probolinggo, Samsudin mengatakan, kalau tujuan lomba tersebut untuk memberikan ruang kepada netizen, menyampaikan aspirasinya dalam membela kepentingan masyarakat. Tentunya dengan aspirasi yang membangun, bukan justru membenci.
Selain itu, pengadaan lomba tersebut bertujuan untuk mempermudah Pemkab dalam mengetahui, di mana saja jalan yang rusak dan perlu dilakukan perbaikan.
"Ini bentuk kritikan dari kami, dengan tujuan membangun Probolinggo lebih baik lagi. Berharap Pemkab dapat merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat," ucapnya, Kamis (4/5/2023).
Samsudin menjelaskan, sejak diumumkannya lomba tersebut, sudah ada puluhan orang dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, yang menelepon dirinya untuk ikut berpartisipasi.
"Tentu kami pilah, yang berbau sara dan ada ujaran kebencian, kami tidak akan masukan. Kami juga ingin mengajarkan netizen, bagaimana tetap bijak dalam bermedia sosial," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mempersilahkan digelarnya lomba tersebut selama manfaatnya untuk kebaikan. Namun terlepas dari itu semua, pihaknya sejak lama telah melakukan perbaikan jalan-jalan dengan kerusakan ringan.
Sementara untuk perbaikan yang rusak berat seperti jalan yang ada di Kecamatan Tegalsiwalan, Maron, Krucil akan dilakukan perbaikan pada bulan Juni-Juli 2023 mendatang.
"Untuk yang 2023 ini, bukan kebijakan saya. Saya baru Februari 2023 dan hanya meneruskan saja, tapi karena tanggung jawab saya di 2023, saya tetap akan lakukan yang terbaik," paparnya.
Ugas mengaku, akan memantau betul perbaikan jalan yang rusak tersebut. Jika nanti kualitasnya kurang dari standar, maka kontrak pengerjaannya akan diputus.
"Untuk 2024 mendatang akan kami anggarkan yang lebih besar lagi, kami terpaksa akan menghemat anggaran di OPD lainnya untuk membangun jalan yang rusak," ujar mantan Kepala Bakesbangpol itu.
Ugas menambahkan, kalau saat ini dirinya ingin mengabdi untuk masyarakat. Namun jika ada yang merasa kecewa dan mengkritik kinerjanya, Ugas mengaku terbuka. Kritikan itu, bakal dijadikan cambuk untuk lebih semangat dalam membela kepentingan masyarakat.
Editor : Ahmad Hilmiddin